8 Suplemen yang Dibutuhkan Tubuh di Usia 50 Tahun atau Lebih

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 7 Juli 2021 18:35 WIB

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Risiko berbagai penyakit kronis meningkat ketika umur sudah menginjak lebih dari 50 tahun. Namun, hal ini tentu bisa dihindari apabila Anda menerapkan pola hidup sehat, yakni berolahraga, memilih makanan yang sehat, serta mengonsumsi suplemen.

Banyak orang yang tidak sadar bahwa mengonsumsi suplemen untuk tubuh di usia tersebut merupakan hal penting. Eatthis.com berbagi beberapa suplemen menurut para dokter dan ahli gizi diperlukan setiap hari.

1. Multivitamin

Bagi sebagian orang yang berusia lebih dari 50, suplemen harus bebas kandungan zat besi kecuali jika dokter meminta sebaliknya. Multivitamn terbaik adalah yang mengandung B12 dan asam folat. “Nutrisi ini diperlukan untuk menghasilkan neurotransmiter, pembawa pesan kimia yang memungkinkan komunikasi antara sel-sel otak,” kata Sheldon Zablow seorang psikiater dan penulis Your Vitamins Are Obsolete.

2. Kolagen dan vitamin D

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan kolagen yang baik untuk perawatan kulit. Protein yang ada di dalam kolagen baik untuk meningkatkan elastisilitas kulit dan mengurangi garis-garis halus dan kerutan.

Jangan lupakan juga vitamin D. Anna Reisdorf, seorang ahli gizi mengatakan tubuh menghasilkan lebih sedikit vitamin D seiring dengan bertambahnya usia. "Penting untuk kekebalan dan kesehatan tulang. Ambil setidaknya 1.000 IU setiap hari."

Advertising
Advertising

3. Antioksidan

“Mengonsumsi suplemen antioksidan yang kuat dari resveratrol dan ekstrak teh hijau dapat membantu kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas,” kata Reisdorf. Resveratol juga membantu menurunkan tekanan darah dan baik bagi jantung.

4. Kalsium

Suplemen selanjutnya yaitu kalsium. Elizabeth Ward, ahli nutrisi, menyatakan bahwa usia 50 tahun ke atas untuk wanita membutuhkan lebih banyak kalsium, skitar 1.200 miligram sehari. Kalsium karbonat diserap paling baik bila dikonsumsi bersama makanan, sedangkan kalsium sitrat dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

5. Minyak ikan

Kadar asam lemak omega-3 yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penurunan kognitif terkait usia, seperti demensia dan penyakit Alzheimer. Lemak omega-3, seperti dalam ikan, menurut American Heart Association (AHA), membantu menjaga jantung berdetak normal dan menurunkan kemungkinan ritme tidak teratur, yang dapat menyebabkan kematian mendadak akibat serangan jantung atau stroke.

6. Zinc

Ahli gizi Marie Ruggles menyatakan bahwa zinc merupakan nutrisi penting untuk preventif dan berfungsi menjaga kekebalan secara menyeluruh. "Sumber zinc yang baik adalah tiram, tapi jarang orang memakannya secara teratur, sehingga mengonsumsi suplemen jadi penting," kata ahli diet Marie Ruggles.

7. Selenium

Selenium yang memiliki zat kaya antioksidan ini dianggap membantu penyakit termasuk asma dan radang sendi. Sebuah penelitian menunjukkan selenium juga membantu mencegah kanker prostat. Selain pada suplemen, Anda bisa mendapatkan selenium pada satu kacang Brasil yang dikonsumsi setiap hari

8. Kolin

Kolin adalah nutrisi yang membantu hati dan otot serta menjadi komponen membran sel, yang menjaga kerja sel bagian dalam. Suplemen ini juga merupakan elemen awal untuk membentuk neurotransmitter, yang memungkinkan sel-sel saraf untuk berkomunikasi. Selain suplemen yang mengadung kolin, Anda dapat mengonsumsi makanan hewani seperti telur, daging, unggas dan makanan laut.

Baca juga: 3 Suplemen Kesehatan yang Harus Dikonsumsi Wanita Secara Teratur

SITI HAJAR SUWARDI

Berita terkait

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

5 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

8 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

8 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

17 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

18 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

18 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

19 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

23 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

23 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya