Makanan Kaya Protein yang Direkomendasikan untuk Diet
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Rabu, 7 Juli 2021 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Makanan kaya protein membantu usaha penurunan berat badan. Selain membentuk otot, makanan ini juga membuat merasa lebih kenyang setelah makan.
Namun, perlu diketahui bahwa makanan berprotein mungkin memiliki banyak manfaat kesehatan, yang terbaik adalah menjalani diet seimbang untuk memenuhi vitamin dan nutrisi yang penting bagi tubuh. Selain itu, perlu diimbangi dengan olahraga dan angkat beban untuk mendapatkan tubuh yang bugar.
Khusus untuk orang yang ingin menurunkan berat badan, ini lima makanan tinggi protein yang banyak dianjurkan pakar diet.
1. Telur
Telur adalah sumber protein yang paling efektif, bisa dimakan kapan saja sebagai makanan utama atau dibuat camilan. Telur merupakan pilihan baik untuk menurunkan berat badan karena membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.
2. Kacang polong
Kacang hitam adalah sumber protein yang sangat bermanfaat dan bisa dimasak dengan berbagai cara. Kacang-kacangan mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi. Makanan ini juga merupakan sumber protein nabati yang sangat baik.
3. Makanan laut
Ikan trout, tuna, salmon, udang, dan kepiting kaya akan protein dan potasium. Ikan berlemak seperti salmon mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa dan merupakan sumber nutrisi.
4. Daging
Daging tanpa lemak, baik daging sapi, unggas, atau domba adalah sumber protein yang sangat baik. Makanan ini sangat baik untuk membangun otot, meningkatkan kekebalan dan energi dalam tubuh. Dan yang terpenting bagi orang yang sedang menurunkan berat badan, daging membantu dalam membakar kalori dan membuat lebih kenyang.
5. Kedelai
Kedelai adalah protein nabati yang dapat dimakan dalam berbagai bentuk. Makanan ini sangat cocok untuk vegetarian yang ingin memenuhi kebutuhan protein. Kedelai juga membantu penurunan berat badan dan memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan tulang, meringankan gejala menopause, hingga mengurangi risiko kanker.
Baca juga: 5 Kesalahan Diet yang Bisa Bikin Makan Tambah Banyak