Wanita Ini Mengalami Menstruasi Dua Kali Sebulan karena Memiliki Rahim Ganda

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 3 Juli 2021 21:20 WIB

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Paige DeAngelo, seorang perempuan berusia 20 tahun, menjadi viral di TikTok setelah mengungkapkan bahwa dia mengalami dua kali menstruasi dalam sebulan. Dalam unggahannya pada 4 Mei, dia juga mengatakan memiliki dia vagina, dua rahim, dan dua serviks.

Dilansir dari Health.com, Jumat, 2 Juli 2021, kondisi yang dialami DeAngelo disebut dengan uterus didelphys atau rahim ganda. Ini bisa membuat dia hamil di kedua sisi dalam waktu yang berbeda. Dia juga bisa hamil di satu sisi, tapi mengalami menstruasi di sisi lain dalam waktu bersamaan. Jadi, dia tak akan pernah tahu jika sedang hamil karena masih tetap mengalami haid.

Uterus didelphys terjadi selama perkembangan janin ketika dua tabung yang seharusnya membentuk satu rahim malah menjadi dua struktur yang terpisah, menurut Mayo Clinic. Uterus didelphys biasanya tidak memiliki gejala apa pun, tetapi dikaitkan dengan risiko keguguran dan kelahiran prematur yang lebih tinggi dari biasanya. Sebagian orang dengan uterus didelphys memiliki satu vagina dan yang lain memiliki dua, yang mengarah ke dua kali menstruasi dalam sebulan.

Menurut DeAngelo, dia didiagnosis ketika berusia 18 tahun setelah mengalami menstruasi yang tidak teratur, terkadang setiap dua minggu. DeAngelo menunjukkan bahwa dia tidak dapat melihat kedua vaginanya di bagian luar tubuhnya sehingga dia mengetahui kondisinya sampai berusia 18 tahun.

"Setiap 'sisi' berukuran setengah dari ukuran vagina normal. Itu tidak menyebabkan masalah apa pun, tetapi jelas terlihat," katanya kepada Daily Mail.

DeAngelo menjalani pemeriksaan MRI. Awalnya dia menganggap kondisinya ini lucu, sampai dia mengetahui bahwa kondisinya membuat dia berisiko tinggi melahirkan prematur dan keguguran karena masing-masing rahimnya lebih kecil daripada rahim biasa. Dia bahkan diberitahu mungkin perlu menggunakan ibu pengganti jika ingin memiliki anak biologis. "Itu terdengar sangat memilukan," katanya. "Saya ingin memiliki masa depan di mana saya tumbuh dan memiliki keluarga besar."

Dia tergabung dalam grup pendukung di Facebook bersama dengan banyak wanita lain yang memiliki kondisi sama. Dari pengalaman mereka, kebanykan bisa memiliki satu anak setelah mengalami lima keguguran.

Dia berharap, kisahnya bisa membantu orang lain dengan kondisi yang sama, menstrausi dua kali dalam sebulan, rahim ganda, dan vagina ganda. "Banyak gadis yang memiliki masalah yang sama mengirimi saya DM, mengatakan bahwa mereka merasa sangat kesepian selama ini," katanya.

Baca juga: 7 Cara Mempersingkat Menstruasi, Minum Pil KB hingga Obat Herbal

DAILY MAIL | HEALTH.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

8 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

11 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

23 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

37 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

54 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

54 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

54 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya

Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

26 Februari 2024

Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.

Baca Selengkapnya

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

26 Februari 2024

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.

Baca Selengkapnya