TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara menjaga kesehatan mental, salah satunya dengan Tai Chi. Seni bela diri dari Tiongkok kuno ini terhubung dengan Taoisme, dan berfokus pada keseimbangan kebutuhan dan pengalaman fisik dan spiritual. Seperti yang dipraktikkan saat ini, seni bela diri sering dinyatakan sebagai aliran gerakan dan postur yang berurutan. Namun, Anda tidak hanya bergerak tanpa tujuan. Tai Chi melibatkan sinkronisasi napas dalam-dalam dengan serangkaian gerakan fisik yang dimaksudkan untuk menjaga otot-otot Anda tetap rileks, tidak tegang.

“Bergantung pada gaya Tai Chi, kecepatan gerakan dapat bervariasi, tetapi kesamaan antara gaya adalah bahwa gerakannya relatif lembut dan berdampak rendah,” jelas Prentiss Rhodes, pelatih pribadi bersertifikat National Academy of Sports Medicine (NASM) dan spesialis latihan korektif, seperti dilansir dari laman Bustle. “Praktisi Tai Chi juga mengoordinasikan gerakan-gerakan ini dengan pola pernapasan dan visualisasi.”

Lalu apa manfaat kesehatan mental Tai Chi? “Tai Chi adalah kombinasi dari latihan dan meditasi kesadaran,” kata Rhodes – dua hal yang keduanya terbukti membantu kesejahteraan mental Anda.

Perlu menurunkan stres setelah seminggu kerja yang panjang? Kelas Tai Chi di pusat komunitas lokal Anda mungkin merupakan tempat yang tepat. "Sifat meditatif Tai Chi dikombinasikan dengan pernapasan dalam dan visualisasi yang terlibat dalam latihannya mungkin memiliki efek menenangkan pada sistem saraf 'lawan atau lari'," jelas Rhodes. Menurut sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, berlatih Tai Chi secara konsisten tidak hanya membuat Anda merasa lebih tenang pada saat itu juga dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan manajemen stres yang lebih baik.

“Meditasi menantang Anda untuk mencapai keadaan relaksasi dan untuk sepenuhnya terlibat dalam lingkungan Anda sendiri tanpa penilaian,” kata Rhodes kepada Bustle. "Ini dapat mengubah persepsi Anda tentang hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari Anda, termasuk membantu mengelola beberapa perasaan terkait stres yang menantang itu." Karena Tai Chi menenangkan sistem saraf Anda dan meningkatkan kadar endorfin, Rhodes menjelaskan bahwa latihan teratur dapat meningkatkan energi dan kebahagiaan sekaligus mengurangi tingkat stres Anda.

Melakukan rutinitas Tai Chi yang konsisten juga dapat mengurangi gejala depresi, menurut sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam The American Journal of Physical Medicine and Rehabilitation. Tai Chi juga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Sebuah tinjauan tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Disorders and Therapy menemukan bahwa berlatih Tai Chi selama 1,5 hingga tiga jam setiap minggu selama setidaknya enam minggu membantu peserta tidur lebih nyenyak dan lebih baik – yang jelas merupakan resep untuk mengurangi stres.

Karena Anda tidak memerlukan banyak ruang dan peralatan fisik — dan itu terdiri dari serangkaian gerakan berdampak sangat rendah — cukup mudah untuk mempelajari Tai Chi di rumah. Seperti halnya segala bentuk kebugaran mental atau fisik, Rhodes mengatakan bahwa seringkali paling efektif untuk belajar dengan yang terbaik, jadi Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengambil kelas Tai Chi online atau langsung, di mana bentuk dan pernapasan Anda dapat disesuaikan secara real time.

Setelah menentukan kelas Tai Chi Anda akan membutuhkan ruang terbuka kecil, dan sebaiknya yang tenang. “Anda akan mulai dengan bentuk-bentuk dasar yang menggunakan sejumlah kecil gerakan dasar dan berkembang ke bentuk-bentuk yang semakin kompleks,” kata Rhodes kepada Bustle. “Gaya Tai Chi yang berbeda memiliki beberapa set menggunakan hingga 108 gerakan yang harus dipelajari seseorang untuk menguasainya. Namun jangan khawatir — Anda tidak melakukan 100 gerakan lebih setiap sesi.” Setelah Anda lebih terbiasa dengan cara dasar untuk bergerak, Rhodes mengatakan Anda akan dapat lebih fokus pada pernapasan Anda — yang benar-benar merupakan kunci penghilang stres untuk segalanya.

Baca juga: 7 Jenis Meditasi Populer, dari Transendental Hingga Zen

SITI HAJAR SUWARDI