Terapi Kesuburan Bikin Wanita Bertambah Gemuk? Ini Penjelasan Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 25 Juni 2021 15:30 WIB

Ilustrasi wanita dan timbangan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak wanita mengalami masalah kesuburan sehingga tidak dapat hamil secara alami. Salah satu solusinya adalah melakukan terapi kesuburan, mulai dari terapi hormon, inseminasi intrauterin, dan fertilisasi in vitro atau bayi tabung.

Selama proses itu, banyak perempuan yang mengalami penambahan berat badan. Apa sebabnya?

Konsultan kesuburan dari Nova IVF Fertility, India, Indumathi Joy, mengatakan bahwa selama fase superovulasi yang merupakan fase pertama dalam siklus IVF, kadar estrogen tinggi sehingga menyebabkan retensi cairan. Muncul sensasi kembung yang bersifat sementara. Begitu fase pertama selesai, kembung juga berkurang dan hormon dibuang ke kandung kemih. Berat badan pun kembali ke semula.

Namun, ada beberapa kasus di mana wanita mengalami penambahan berat badan. Belum dipastikan penyebabnya dan tidak ada bukti bahwa hormon-hormon ini dapat memicu kenaikan berat badan.

Indumathi menulis, alasan di balik kenaikan berat badan selama IVF mungkin karena adanya kekhawatiran terkait dengan implantasi. Kekhawatiran itu membuat orang yang biasanya berolahraga, jadi mengurangi jadwalnya secara drastis. Seseorang yang tidak aktif secara fisik akan lebih mudah mengalami penambahan berat badan.

Beberapa aktivitas fisik yang berat seperti Zumba dan aerobik disarankan dihentikan selama terapi, tetapi olahraga ringan seperti jalan kaki sebenarnya tidak perlu.

Selain kurang aktivitas fisik, stres yang sering kali dialami orang yang sedang menjalani terapi kesuburan, juga mudah menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca juga: Nutrisi yang Mempengaruhi Kesuburan, Hati-hati pada Gula dan Lemak Trans

Namun, Indumathi tidak menyarankan menurunkan berat badan selama menjalani terapi kesuburan. Cukup menjalani diet sehat yang penuh dengan buah-buahan dan sayuran segar dalam bentuk salad, lemak sehat dan protein. Selama terapi, kenaikan berat badan tetap harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah seperti diabetes gestasional ketika hamil.

PINK VILLA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

21 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

21 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

29 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

29 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

30 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

32 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

37 hari lalu

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya