TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan yang buruk dapat mempengaruhi hormon yang akhirnya menyebabkan masalah ovulasi dan kesuburan. Menurut penelitian, risiko infertilitas pada wanita yang mengalami masalah ovulasi akan berkurang hingga 80 persen jika memperbaiki diet.
Kebanyakan wanita tahu beberapa hormon yang mempengaruhi mereka, seperti progesteron, estrogen, dan testosteron, tetapi tak banyak yang tahu bahwa hal diet dan kesuburan, insulin adalah hormon yang penting. Menurut Mahesh Koregol, dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan kesuburan di India, kelebihan insulin dalam tubuh dapat mengganggu ovulasi dengan menghentikan sel telur berkembang dengan baik dan meningkatkan kemungkinan kista ovarium.
Wanita biasanya memiliki kadar insulin tinggi ketika sering mengonsumsi makanan yang dominan karbohidrat dengan banyak gula dan makanan bertepung seperti roti putih, tepung putih, kentang, dan nasi putih. Makanan ini memaksa pankreas melepaskan lebih banyak insulin untuk membantu tubuh memetabolisme karena banyaknya karbohidrat.
Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
Sementara untuk pria, pola makan akan mempengaruhi kualitas, kuantitas, dan motilitas sperma. Tak semua nutrisi baik untuk kesuburan pria, tapi sebaliknya, nutrisi tertentu dapat membantu produksi sperma. Zinc, misalnya, jika kadarnya rendah maka akan membut jumlah sperma juga sedikit. Folat juga penting karena membantu menciptakan materi genetik. Kekurangan vitamin E menyebabkan jumlah sperma rendah.
Mahesh menambahkan, aturan paling mudah untuk meningkatkan kesuburan adalah membatasi asupan makanan yang mengandung tinggi gula dan lemak trans karena dapat kadar insulin dan mengganggu ovulasi. Cara paling aman untuk menghindari jenis makanan ini adalah dengan mengkonsumsi makanan asli yang belum diproses dan diproduksi di peternakan, seperti sayuran, telur, dan daging.
Selain itu, konsumsi asam lemak seperti omega-3 juga dianjurkan, karena mengandung hormon pra-kursor yang baik yang membantu merangsang ovulasi.
Selain makanan, jangan lupa selalu cukup minum air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik.
Hindari minuman ringan manis atau berkarbonasi karena itu menyebabkan insulin tinggi. Sebagai gantinya, pilih minuman teh herbal atau susu full cream.
Pastikan asupan minreal, terutama zat besi, vitamin D, selenium, dan yodium tercukupi karena semua itu mempengaruhi ovulasi.
Selain makanan, lakukan kebiasaan sehat seperti olahraga teratur, berhenti merokok dan mengurangi asupan alkohol. Dan, jangan biarkan stres dan kekhawatiran membuat semangat hilang karena itu juga mempengaruhi kesuburan.
Baca juga: Tak Hanya Calon Ibu, Calon Ayah Pun Disarankan Konsumsi Vitamin Prenatal
PINK VILLA