Selena Gomez Mengaku Sempat Diejek Mencari Pengobatan Kesehatan Mentalnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 22 Juni 2021 20:50 WIB

Pelantun lagu Ice Cream, Selena Gomez menggunakan tank top hitam yang ditempelkan stiker vote saat meberikan suaranya pada Pemilu Amerika Serikat. Instagram/@selenagomez

TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez berbicara tentang stigma yang melekat pada penyakit mental dan intimidasi media yang dia hadapi ketika dia pertama kali mencari pengobatan dalam wawancara sampul Vogue Australia barunya. Gomez, yang membagikan diagnosis gangguan bipolarnya dalam Instagram Live bersama Miley Cyrus tahun lalu, juga membahas dampak positif terapi perilaku dialektik (DBT) dalam menjaga kesehatan mentalnya.

"Saya pernah ke empat pusat perawatan. Saya pikir dalam kesehatan mental, saya tidak pernah mengerti stigma sampai saya pergi ke pusat perawatan pertama saya, karena itu bertahun-tahun yang lalu," katanya, seperti dilansir dari laman Marie Claire. "Tapi kemudian ada sebuah foto yang keluar, dan sangat liar untuk melihat betapa kejamnya mereka."

Wanita 28 tahun itu juga mengungkapkan sorotan yang dia terima. "Itu seperti: 'Dia orang berikutnya, dia bintang masa kecil,' terserah. Dan: 'Dia menggunakan narkoba.' Mereka mengatakan semua hal ini tentang saya," lanjut Gomez. "Saya melihat semua perubahan itu, perlahan tapi pasti, karena sekarang, jika ada media yang mengolok-olok saya, merekalah yang terlihat seperti bajingan karena kami tidak mentolerir itu lagi."

Gomez, yang baru-baru ini meluncurkan kampanye Kesehatan Mental 101 dengan Rare Beauty untuk meningkatkan layanan kesehatan mental dalam pendidikan, mengatakan bahwa hal ini seharusnya masuk dalam kurikulum sekolah. "Saya punya tujuan. Saya ingin memasukkan ini sebagai kurikulum ke sekolah," ujarnya.

Dia juga berbicara tentang langkah-langkah yang dia ambil untuk melindungi kesehatan mentalnya. "Saya merasa seperti saya berlatih dialectical behavior therapy (DBT) atau terapi perilaku dialetik setiap hari," kata Selena Gomez. "Dan kemudian saya juga suka berada di studio. Karena jam pertama saya di studio, saya hanya berbicara. Ini seperti terapi. Anda masuk saja dan berbagi hati."

Advertising
Advertising

Selena Gomez termasuk selebriti yang peduli dengan kesehatan mental. Di tahun 2020, melalui merek kecantikannya Rare Beauty meluncurkan inisiatif Rare Impact Fund pada hari ulang tahun-nya yang ke-28 22 Juli 2020 Targetnya, mereka akan mengumpulkan dana US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,46 triliun dalam 10 tahun mendatang. Dana itu akan digunakan untuk komunitas yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan mental memadai.

Baca juga: Selena Gomez Mengaku Agak Depresi selama Karantina karena Pandemi

Berita terkait

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

3 jam lalu

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

6 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

9 jam lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

11 jam lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

2 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

3 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

4 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

5 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

6 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya