Usia Lebih dari 50 Tahun, Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Sehat dan Panjang Umur

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 22 Juni 2021 12:25 WIB

Ilustrasi wanita paruh baya bersantai. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang berusia 50 tahun ke atas umumnya lebih santai agar bisa menikmati apa yang telah dicapai selama masa hidup. Jadi, banyak orang memilih mengurangi produktivitas di usia ini.

Namun, banyak pakar yang menyarankan untuk lebih produktif di usia ini. Jangan berhenti secara fisik atau mental. Aktif secara fisik dan mental dapat menjaga jantung kuat, otak tetap prima, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Inilah 5 tips untuk orang berusia 50 tahun ke atas untuk hidup sehat dan panjang umur.

1. Ingat, kehidupan baru separuh

Usia 50 tahun merupakan usia paruh baya yang sebenarnya masih memiliki banyak waktu di masa depan. Menurut perhitungan aktuaria, rata-rata manusia yang berusia 50 tahun akan bertahan hidup sampai setidaknya 80 tahun. Pada usia 50, manusia memiliki kehidupan dewasa yang baru setengah selesai. Ada banyak hal yang dapat dilakukan agar tetap sehat, seperti belajar, bermain atau berolahraga

2. Aktif secara fisik

Menjadi tua bukan berarti pasif. Semakin bertambahnya usia, banyak diam atau duduk dapat memicu beberapa penyakit seperti obesitas, kanker, serangan jantung, stroke dan penurunan kepadatan tulang. Hal tersebut dapat dihindari dengan perbanyak olahraga.

Advertising
Advertising

American Heart Association merekomendasikan setiap minggunya 150 menit olahraga intensitas sedang seperti jalan cepat atau berkebun atau 75 menit olahraga berat seperti lari, bersepeda atau berenang. Ditambah latihan penguatan otot dua kali seminggu.

3. Istirahat kecil

Istirahat kecil adalah melakukan aktivitas fisik berupa jalan-jalan sebentar di luar rumah atau melompat-lompat kecil, hal ini berguna untuk meningkatkan detak jantung. Sarah Rettinger, seorang ahli endokrinologi di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, Amerika Serikat, merekomendasikan bahwa orang berusia 50 tahun ke atas untuk selalu memasang pengingat untuk istirahat.

"Jalan-jalan sebentar di luar, naik tangga, beberapa putaran di sekitar rumah atau apartemen, lakukan beberapa jumping jack - apa saja untuk meningkatkan detak jantung, atau membuat Anda sedikit kehabisan napas," katanya.

4. Aktif secara mental

Mental dapat mempengaruhi cara kerja otak. Mental yang sehat menurunkan resiko kecemasan dan depresi. Studi mengemukakan bahwa kesepian dapat memicu efek negatif bagi kesehatan, efeknya seperti merokok 15 batang sehari, serta berisiko 50 persen lebih tinggi terkena demensia saat tua.

Untuk menghindari hal tersebut, bergabunglah dengan kegiatan sosial dan aktif. Bersosialisasi dengan teman, kerabat dan orang yang dicintai, bergabung dengan kelompok aktivitas atau menjadi sukarelawan.

Baca juga: Mau Panjang Umur Biasakan Aktif Bergerak Setiap Hari dengan 4 Tips Ini

5. Berpikir positif

Hindari pemikiran bahwa bertambahnya umur dapat mempercepat kematian. “Memiliki pandangan positif tentang penuaan dikaitkan dengan hidup lebih lama dan hidup lebih baik," kata Scott Kaiser, ahli geriatri di California.

Para ilmuwan Yale menjelaskan bahwa orang-orang yang berpikir positif tentang pertambahan usia rata-rata 7,5 tahun hidup lebih lama dan mengalami risiko demensia yang lebih rendah daripada orang-orang dengan pandangan negatif.

SITI HAJAR SUWARDI | EATTHIS.COM

Berita terkait

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

13 jam lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

5 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

13 hari lalu

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

13 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

15 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

20 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

23 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

27 hari lalu

Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak

Baca Selengkapnya