7 Penyebab Orang Dewasa Mengeluarkan Air Liur saat Tidur

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 20 Juni 2021 20:30 WIB

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mulut selalu memproduksi air liur. Kadang kala air liur itu bisa keluar saat tidur sehingga ketika terbangun terlihat ada noda di bantal. Ini hal yang wajar, namun menjadi tidak wajar jika itu disertai dengan gejala lainnya.

Keluar air liur saat tidur, disertai gejala lain, bisa menandakan seseorang terkena infeksi, alergi, atau gangguan pencernaan. Dilansir dari Livestrong, Minggu, 20 Juni 2021, inilah enam penyebab berikut cara mengatasinya.

1. Obstruksi hidung

Kapan terakhir pilek atau flu dengan hidung tersumbat? Biasanya ini menyebabkan kesulitan bernapas melalui lubang hidung, jadi menghirup dan menghembuskan napas melalui mulut terasa lebih mudah.

Ketika hidung tersumbat atau mampet, mulut jadi tetap terbuka saat tidur. Itu sebabnya sering kali keluar air liur, kata Shawn Nasseri, seorang ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan.

Lendir mungkin menjadi penyebabnya, tetapi pembengkakan hidung atau penyumbatan apa pun seperti septum yang menyimpang, polip hidung, atau kelenjar gondok yang membesar dapat menyebabkan pernapasan mulut atau memperburuknya, kata Nasseri.

Masseri merekomendasikan menggunakan semprotan garam ringan untuk membantu membersihkan hidung. Jika penyebabnya obstruksi anatomi, biasanya ini efeknya permanen. Konsultasikan dengan dokter.

2. Alergi

Advertising
Advertising

Alergi bisa jadi sangat serius bagi orang yang mengalaminya. Salah gejala umum adalah air liur yang berlebihan dan hidung tersumbat sepanjang hari, dan terutama di malam hari. Gejala lainnya adalah batuk kering, sesak napas atau gatal, dan mata berair, menurut American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI).

"Saat kita akan tidur, hidung tersumbat cenderung terasa lebih buruk karena peningkatan aliran darah ke hidung dan kepala ," katanya. Dan ketika tertidur dengan hidung tersumbat, orang cenderung bernapas dari mulut sehingga air liur mudah keluar.

Untuk mengatasinya, Nasseri menyarankan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi. Gunakan pelembap udara di malam hari untuk membuka saluran hidung dan memberikan kelembapan di dalamnya, juga gunakan semprotan garam sebelum tidur.

3. Infeksi

Ketika memiliki infeksi sinus atau radang tenggorokan, sistem saraf menyebabkan pembengkakan tenggorokan sehingga lebih sulit untuk menelan air liur. Nasseri mengatakan, ini membuat orang terpaksa bernapas melalui mulut sehingga menciptakan lebih banyak air liur dan, pada akhirnya, ngiler.

Atasi dengan bantuan dokter. Nasseri juga menyarankan minum banyak air dan mengonsumsi obat pereda nyeri.

4. GERD

Penyakit refluks gastroesofagus (GERD) menyebabkan refluks asam karena kerongkongan tidak bekerja dengan benar sehingga memungkinkan asam lambung naik. Salah satu reaksi yang muncuk adalahproduksi air liur lebih banyak, kata Nasseri.

"Sebagai solusi, coba ubah posisi tidur Anda ke sisi kiri untuk mengurangi refluks asam," kata Nasseri menyarankan. Anda juga dapat melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup untuk mengatasi refluks asam, termasuk menghindari makan setidaknya beberapa jam sebelum tidur, tambahnya.

5. Sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur di mana terjadi henti napas beberapa kali - bahkan mungkin ratusan kali - setiap malam, menurut Mayo Clinic. Anda mungkin tidak bangun, tetapi otak mencatatnya.

"Apnea dapat memblokir saluran udara saat tidur, menyebabkan otak lupa mengirim sinyal ke tenggorokan dan otot mulut untuk bernapas," kata Nasseri. "Jika sinyal ini diblokir, itu dapat menyebabkan produksi air liur berlebihan, yang menyebabkan ngiler."

Temui dokter untuk membantu mengatasi masalah tidur ini. Nasseri mengatakan biasanya, apnea dapat diobati dengan alat oral, seperti mesin CPAP, untuk memposisikan ulang area rahang dan mulut.

Baca juga: Ngiler Melihat Makanan Enak? Ini Dia Penyebabnya

6. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu seperti antipsikotik dapat meningkatkan produksi air liur dan membuat sulit menelan sehingga keluar iler, kata Nasseri.

Sebaiknya diskusikan dengan dokter tentang pilihan obat lainnya.

7. Usia tua

Air liur bisa menjadi bagian normal dari proses penuaan, kata Andrew Ordon, seorang ahli THT dan ahli bedah plastik. Kadang-kadang kompetensi otot bibir dan mulut yang buruk dan kemungkinan hilangnya volume bibir dan sekitar mulut karena usia atau gigi palsu menyebabkan air liur.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

4 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

7 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

7 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

9 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

10 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

11 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

12 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

14 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya