Bantal Lama Bisa Memicu Jerawat hingga Alergi, Kapan Harus Ganti?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 17 Juni 2021 21:35 WIB

Ilustrasi bantal dan guling. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bantal yang nyaman membantu tidur lebih nyenyak. Tapi sampai kapan sebuah bantal bisa memberikan kenyamanan? Menurut Sleep Foundation, bantal sebaiknya diganti satu atau dua tahun sekali.

Beberapa ahli mengungkap beberapa risiko memakai bantal yang sudah lama taj diganti, dilansir dari Livestrong, Selasa, 15 Juni 2021.

1. Tidur terganggu

Bantal yang kempis menyebabkan otot tegang dan pegal. "Lama kelamaan, bantal bisa kehilangan bagiannya, terutama jika Anda tidak mencucinya secara teratur," kata Ann Romaker, profesor kedokteran dan direktur Pusat Pengobatan Tidur Pusat Medis Universitas Cincinnati. "Saat rata, bantal hanya bisa memberikan sedikit topangan leher, yang dapat menyebabkan nyeri leher, bahu dan punggung bagian atas."

Tidur di atas bantal kempis juga bisa menghambat pernapasan buat sebagian orang. Menurut Romaker, 85 persen orang dilahirkan dengan septum hidung yang menyimpang, di mana membran yang membagi rongga hidung berada di luar pusat sampai tingkat tertentu. Hal ini dapat menyebabkan napas lebih sempit, terutama saat berbaring.

"Bagi kebanyakan orang dengan septum menyimpang, mengangkat kepala membantu drainase hidung," katanya. "Jika bantal cukup rata, hidung mungkin akan lebih tersumbat." Dan itu bisa membuat orang sering terbangun saat tidur di malam hari.

2. Berjerawat

Kulit dan rambut meninggalkan minyak di bantal. "Bantal mengumpulkan sel-sel kulit mati dan minyak, bersama dengan semua produk yang biasanya tambahkan ke kulit dan rambut," kata dokter kulit bersertifikat Cheri Frey, juru bicara Skin of Color Society dan asisten profesor dermatologi di Howard University. "Ditambah lagi, jika kamu ngiler atau berkeringat saat tidur, air liur dan keringat itu juga bisa diserap oleh bantalmu."

Advertising
Advertising

Jadi, bantal pun jadi tempat kotoran menumpuk dan itu bisa menyebabkan masalah kulit. "Kombinasi minyak, sel kulit mati, air liur, dan keringat adalah tempat berkembang biaknya bakteri," kata Frey. "Ini dapat menyebabkan masalah seperti pori-pori tersumbat, komedo putih dan bahkan kista."

Untuk mencegah jerawat, gunakan kain sarung bantal yang alami dan berpori seperti katun atau linen.Menurut Frey, kedua bahan itu yang terbaik untuk kulit rawan jerawat atau sensitif, karena mereka mengurangi keringat malam hari.

3. Alergi

Tungau debu adalah alergen yang paling sering ditemui. Serangga mikroskopis ini hidup hampir di mana-mana, tetapi mereka sangat suka di benda yang dilapisi kain termasuk kasur, furnitur berlapis kain, dan bantal.

"Setelah dua tahun, 10 persen dari berat bantal bisa berasal dari tungau debu yang mati dan kotorannya," kata Melanie Carver, kepala misi untuk Yayasan Asma dan Alergi Amerika. Jadi, itulah saatnya bantal diganti.

Baca juga: Tidur Pakai Bantal atau Tidak, Manfaatnya Tergantung Posisi Tidur

Berita terkait

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

4 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

10 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

11 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.

Baca Selengkapnya

7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

12 hari lalu

7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

13 hari lalu

Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.

Baca Selengkapnya