TEMPO.CO, Jakarta - Mengiris bawang, terutama bawang merah dan bawang bombay, jadi salah satu pekerjaan yang menantang di dapur bagi sebagian orang. Mudah, tapi bisa menyiksa karena bisa membuat mata perih hingga menyebabkan sensasi seperti menangis.

Rasa perih dan sensasi terbakar saat mengupas bawang merah muncul karena adanya enzim dan asam sulfenat saat kulitnya rusak, menurut laman Healthline. Kedua senyawa ini menghasilkan propanethial S-oxide, gas yang mengiritasi.

Propanethial S-oxide berubah menjadi asam sulfat ketika menyentuh lapisan air yang menutupi dan melindungi bola mata sehingga menyebabkan keluar air mata. Untungnya, senyawa ini tidak berbahaya meski menyebabkan perih.

- Kupas bawang dan simpan dalam freezer selama 10 menit atau di lemari es selama 30 menit.
- Ambil bawang. Jangan memotong ujung akar. Iris atau potong di sekitarnya dan buang akarnya.

“Kami mengiris sekitar 100 kg (bawang) sehari dan ini berhasil, dan ya Anda juga bisa berendam dalam air dingin sebelum memotong, itu juga berhasil. Saya lebih suka freezer,” tulis koki itu.

“Tidak ada trik yang sangat mudah, tetapi saya merasa ini paling berhasil untuk memastikan Anda tidak banyak menangis!” dia menambahkan.

Tapi jika sudah terlanjur menangis saat mengiris bawang, ada pula trik untuk kemerahan dan mengurangi rasa tidak nyaman.

- Bilas mata dengan air dingin dan bersih.
- Letakkan kompres dingin atau mentimun dingin di atas mata untuk membantu mengurangi iritasi.
- Gunakan tetes mata untuk membilas.

Baca juga: Tips Menyimpan Bawang agar Bisa Bertahan Lebih Lama, Jangan di Lemari Es

INDIAN EXPRESS | HEALTHLINE