Trik 2-3-4 yang Bikin Bayi Tidur Siang Teratur dan Nyenyak di Malam Hari

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 7 Juni 2021 13:04 WIB

Ilustrasi bayi tidur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal tidur siang 2-3-4 untuk bayi mungkin tak akan ditemukan dalam buku parenting mana pun. Namun, jadwal ini populer dari satu ibu ke ibu lainnya. Idenya adalah meningkatkan waktu bangun secara bertahap di antara tidur siang, yaitu dua jam sebelum yang pertama, tiga jam setelah itu, dan empat jam sebelum waktu tidur.

Jadwal ini dirancang untuk bayi yang dapat tidur siang hanya dua kali sehari, tahap yang biasanya terjadi antara usia enam dan 18 bulan. Dengan begitu, para orang tua bisa lebih mudah mengatur jadwal tidur bayi dan memprediksi kapan memiliki waktu luang untuk mengerjakan yang lain. Konon, jadwal ini juga bisa membantu bayi tidur malam lebih lama.

Dilansir dari Today's Parent, Meg Casano, salah satu pendiri kelompok konsultan tidur Baby Sleep Science, mengatakan pendekatan tidur siang berjenjang seperti ini masuk akal dari perspektif ilmiah.

“Tidur siang tidak didorong dengan cara yang sama seperti tidur malam; itu tidak dikendalikan oleh ritme sirkadian," katanya. Sebaliknya, ini tentang tekanan tidur — perasaan lelah yang meningkat semakin lama terjaga sehingga di pengujung hari akan tidur lebih lama.

Jika ingin mencoba jadwal ini, dia menyarankan memulai dengan mengatur waktu bangun yang konsisten setiap hari untuk membantu mengatur ritme atau irama sirkadian bayi. “Jika waktu bangunnya tidak teratur, itu akan menjadi seperti jetlag,” jelasnya.

Misalnya, bayi bangun jam 7 pagi dan tidur siang pertamanya pada jam 9 pagi. Jika tidur sampai pukul 10.30, tidur siang kedua adalah tiga jam setelah itu, yaitu pada 13.30. Kemudian, jika dia tidur sampai jam 3 sore, waktu tidur malamnya adalah jam 7 malam.

Tapi tidak ada satu jadwal tidur yang cocok untuk semua bayi. Beberapa bayi mungkin tidak cukup lelah untuk tidur siang setelah terbangun hanya selama dua jam, kata Wendy Hall, spesialis tidur anak dan profesor keperawatan di University of British Columbia.

Jadwal 2-3-4 juga hanya berfungsi jika bayi banyak tidur—misalnya, sekitar tiga jam di siang hari dan 12 jam di malam hari—dan dengan waktu tidur siang yang cukup konsisten. Itu totalnya 15 jam tidur, yang pasti berada di ujung atas spektrum tidur.

Menurut pedoman The American Academy of Sleep Medicine, yang juga ditulis Hall, bayi di bawah satu tahun membutuhkan total 12 hingga 16 jam tidur sehari, dan balita usia satu hingga dua tahun hanya membutuhkan 11 hingga 14 jam.

Tapi jadwal ini bisa dimodifikasi, tergantung kebutuhan bayi. Jika tak bisa 2-3-4, Casano menyarankan mencoba solusi jadwal 2,5; 3,5; atau 4,5. “Ini hampir seperti teka-teki matematika. Tetapi menggunakan tangga tidur sangat membantu," kata dia.

Baca juga: 5 Alasan Bayi Butuh Jadwal Tidur Teratur, Bisa Cegah Infeksi


Advertising
Advertising

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

4 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

4 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

7 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

9 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

10 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya