Tips Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan, Dilarang Diet Ketat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 4 Juni 2021 13:20 WIB

Ilustrasi olahraga saat hamil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar perempuan merasa kesulitan mencapai berat badan yang sehat setelah melahirkan. Perasaan stres dengan rutinitas baru sebagai ibu sering kali membuat hal itu bertambah sulit.

Namun, ibu baru juga penting untuk kembali bugar, terutama untuk pasangan yang ingin kembali hamil dalam beberapa tahun ke depan. Jika berat badan ekstra itu tidak berkurang tepat waktu maka itu akan bertahan lebih lama lagi.

Aruna Kalra, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Sdi CK Birla Hospital, Gurugram, India, mengatakan ada beberapa risiko bagi wanita yang mempertahankan berat badan pasca-persalinan, antara lain komplikasi kehamilan berikutnya, peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung, dan risiko daibetes gestasional saat hamil lagi.

Dia pun membagikan beberapa tips untuk menurunkan berat badan pasca-kehamilan, seperti dilansir dari Pink Villa, Kamis, 3 Juni 2021.

1. Pola makan sehat

Untuk menurunkan berat badan secara efektif dan permanen, patuhi rutinitas pola makan yang sehat. Makan makanan yang tinggi serat, termasuk protein sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, telur dan simpan camilan sehat, seperti buah-buahan kering, yogurt Yunani, dan kacang-kacangan campuran. Juga, hindari tambahan gula dan karbohidrat olahan karena tinggi kalori dan rendah nutrisi.

Advertising
Advertising

2. Pantau asupan kalori

Memantau asupan kalori dapat membantu memahami makanan apa yang harus masuk dan apa yang tidak. Ini juga akan membantu mengetahui seberapa banyak Anda makan dan masalah yang dihadapi. Menghitung kalori sebenarnya dapat membantu mengurangi ukuran porsi dan meningkatkan pilihan makanan sehat yang akan membantu menurunkan berat badan.

3. Olahraga rutin

Berolahraga secara teratur adalah cara yang bagus untuk menurunkan berat badan ekstra. Latihan kardio, seperti berjalan, berlari, joging, bersepeda, dan latihan internal juga menawarkan manfaat kesehatan sekaligus membantu membakar kalori. Berolahraga secara teratur juga mengurangi risiko diabetes dan menjaga kesehatan jantung.

Sebelum mulai olahraga setelah melahirkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Menemukan waktu untuk berolahraga sambil merawat bayi siang dan malam bisa sangat menantang tetapi hanya sesi 30 menit juga akan memberikan manfaat besar.

4. Jangan diet ketat

Diet ketat adalah diet yang sangat rendah kalori dan membuat kehilangan banyak berat badan dalam waktu singkat. Diet seperti itu mungkin memberi hasil yang mengejutkan tetapi seringkali kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh dapat menghambat pemulihan pasca-persalinan. Diet ketat juga biasanya memberikan hasil sementara dan kemungkinan besar akan membuat merasa lelah dalam waktu lama.

5. Minum air putih cukup

Minum cukup air penting bagi siapa saja yang mencoba menurunkan berat badan. Minum air putih akan mencegah dehidrasi dan kelelahan dalam tubuh. Ini juga akan mengkompensasi kehilangan air yang terjadi selama menyusui. Air juga merangsang metabolisme yang pada akhirnya membantu penurunan berat badan.

6. Menyusui

Menyusui bayi selama 6 bulan pertama setelah lahir sangat penting. Selain untuk kesehatan bayi, menyusui juga membantu penurunan berat badan pasca-kehamilan.

7. Hindari makanan olahan

Makanan olahan mengandung tinggi lemak tidak sehat, gula, garam dan kalori. Makanan ini sudah kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh ibu untuk menurunkan berat badan pasca-kehamilan. Makanan olahan termasuk keripik, makanan cepat saji, makanan kemasan, kue dan permen, makanan siap saji, sereal manis, dll. Hindari makanan olahan ini dan ganti dengan makanan segar, sehat, dan kaya nutrisi.

8. Hindari alkohol

Alkohol juga tinggi kalori dan sangat rendah nutrisi. Bukannya menurunkan, ini malah menambah berat badan, bahkan dapat menyebabkan peningkatan lemak perut. Alkohol juga dilarang keras untuk ibu menyusui.

9. Tidur yang cukup

Sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup saat memiliki bayi yang baru lahir karena bayi ingin selalu menyusu dan ganti popok. Tetapi tidur yang cukup sangat penting untuk penyembuhan dan pemulihan tubuh ibu serta penurunan berat badan. Jika kesulitan, mintalah pasangan atau anggota keluarga untuk merawat bayi agar dapat tidur dengan nyenyak. Selalu ingat, tubuh dan kesehatan ibu sama pentingnya dengan kesehatan bayi, jadi jagalah diri Anda dengan baik. Pada akhirnya, ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat.

10. Minta bantuan atau dukungan

Menurunkan berat badan setelah kehamilan bisa sangat menantang ketika memiliki banyak tugas. Kurang tidur, penambahan berat badan dan stres selama waktu ini dapat menyebabkan depresi pascapersalinan. Mencapai berat badan yang sehat itu penting tetapi tidak boleh menimbulkan stres, kecemasan, dan beban yang tidak perlu. Jadi, jangan ragu meminta bantuan atau dukungan jika mengalaminya.

Baca juga: Berat Badan Naik 25 Kg Saat Hamil, Asmirandah Belum Mau Diet selama Menyusui

Berita terkait

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

2 jam lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

2 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

4 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

5 hari lalu

Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

IDAI tak menyarankan ASI dibekukan dan dijadikan ASI bubuk. Berikut ragam alasannya.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

13 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

13 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

16 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

16 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

20 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

21 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya