Ingin Hamil di Usia 40-an, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Calon Ibu

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 25 Mei 2021 07:45 WIB

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli mengatakan kehamilan di usia 35 tahun ke atas memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami gangguan. Namun, banyak perempuan yang menunda kehamilan di usia 20-an dan 30-an karena fokus pada karier. Akhirnya, rencana hamil baru bisa dilaksanakan di usia 40-an awal.

Masalahnya, wanita yang mencoba hamil di usia 40-an memiliki beberapa pertimbangan, mulai dari mengalami menopause hingga risiko tinggi saat hamil pada usia ini. Dilansir dari Pink Villa, Senin, 24 Mei 2021, pakar fertilitas pendiri Indira IVF, Kshitiz Murdia, mengungkap beberapa hal yang harus diperhatikan wanita jika mereka mencoba untuk hamil setelah usia 40 tahun.

1. Cadangan sel telur terbatas

Pada saat dilahirkan, perempuan memiliki lebih dari satu juta sel telur yang belum matang. Pada saat mereka mencapai masa pubertas, jumlah telur menurun dengan cepat dan hanya tersisa sekitar 300.000 telur. Selama siklus menstruasi, satu sel telur akan matang setiap bulan di ovarium dan dilepaskan selama ovulasi. Dalam proses ini sejumlah telur juga bisa rusak.

Pada awal pertengahan tiga puluhan, laju kerusakan telur meningkat berlipat ganda, juga menurunkan kualitas dan kuantitasnya. Oleh karena itu, lebih dari 50 persen sel telur yang tersisa menjadi abnormal secara genetik setelah wanita mencapai usia 40 tahun. Hal ini dapat membuat kehamilan yang sehat sangat menantang di usia 40 tahun.

2. Peluang kehamilan

Kehamilan normal dimungkinkan setelah usia 40 tahun. Jadi, bicarakan dengan dokter kandungan untuk merencanakan kehamilan yang sesuai. Jika tidak bisa hamil secara alami, maka perawatan IVF juga tersedia untuk membantu menjadi seorang ibu.

Advertising
Advertising

3. Komplikasi pada IVF

Insiden kelainan genetik bawaan pada anak lebih tinggi pada kehamilan di usia lanjut, terutama setelah 40 tahun. Oleh karena itu, penting bahwa embrio yang dihasilkan melalui IVF atau bayi tabung diperiksa untuk kelainan genetik melalui proses yang disebut pengujian genetik pra-implantasi (atau PGT).

4. Masalah yang mungkin timbul

Kehamilan di usia 40-an memiliki risiko gangguan yang lebih tinggi. Ada beberapa masalah yang mungkin muncul, di antaranya:

- Hiperemesis gravidarum atau mual dan muntah parah

- Plasenta previa: Plasenta menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (serviks); ini menyebabkan pendarahan selama masa akhir kehamilan.

- Diabetes gestasional: Kadar gula tinggi selama kehamilan.

- Hipertensi yang diinduksi kehamilan (PIH): Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan preeklamsia yang bisa berakibat fatal bagi ibu dan anak.

- Perdarahan postpartum (PPH): Pendarahan hebat setelah melahirkan, menyebabkan penurunan tekanan darah.

Baca juga: Siti Nurhaliza Melahirkan di Usia 42 Tahun, Ini Risiko dan Keuntungannya

5. Kehamilan setelah menopause

Kehamilan pascamenopause dapat dicapai dengan intervensi ART atau teknologi reproduksi berbantuan, meskipun ini bukan norma dan disarankan hanya dalam kasus yang jarang terjadi. Tablet hormon diberikan selama dua sampai tiga bulan untuk mempersiapkan rahim (yang berkontraksi karena menopause) dan menstruasi kembali. Karena tidak adanya telur sendiri, hanya telur donor yang digunakan dalam prosedur seperti itu.

Setelah usia 40 tahun, sejumlah penyakit tidak menular dapat menyerang wanita seperti diabetes, hipertensi, tiroid, dan obesitas. Jadi, sebelum hamil sebaiknya diperiksa oleh dokter dan ahli endokrin masing-masing, dan dikendalikan sebelum hamil setelah 40 tahun.

Diet seimbang dan bantuan olahraga teratur dan harus dimasukkan ke dalam jadwal harian sebelum hamil. Kehamilan yang sehat hanya bisa dimulai dengan terlebih dahulu memastikan kesehatan diri.

Berita terkait

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

6 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

6 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

16 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

17 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

19 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

19 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

20 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

21 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

21 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya