7 Bahan Alami ASI Booster, Asupan Untuk Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu

Reporter

Tempo.co

Senin, 24 Mei 2021 11:12 WIB

Ilustrasi jus wortel. StyleCraze

TEMPO.CO, Jakarta - Saat melakukan proses pemberian ASI, tak jarang sang ibu mengalami kurangnya asi atau minimnya produksi ASI, namun tak perlu cemas karena ada bahan ASI Booster. Hal ini, biasanya disebabkan karena kesehatan sang ibu, tingkat stres, teknik menyusui, hingga jenis makanan yang dikomsumsi. Namun, para ibu tidak perlu khawatir dengan hal tersebut, karena sudah ada ASI Booster.

ASI booster merupakan suplemen tambahan untuk ibu menyusui yang dapat berfungsi sebagai penambah jumlah ASI maupun kualitas ASI. ASI booster, tidak hanya ada dalam bentuk suplemen tapi juga dalam bentuk susu, teh, maupun dari bahan-bahan alami.

Selain lebih murah, ASI Booster alami juga lebih dipercaya karena sudah digunakan masyarakat-masyarakat terdahulu. Bahan-bahan alami tersebut misalnya seperti daun katuk dan sayur pare.

Selain daun katuk dan sayur pare, masih banyak lagi bahan-bahan alami yang bisa menjadi ASI Booster. Berikut beberapa bahan alami yang bisa dijadikan Asi Booster :

1. Mengonsumsi sayuran Berwarna Gelap.
Mengonsumsi sayuran merupakan salah satu solusi ASI Booster. Sayur yang dikomsumsi bisa berupa salada, kale, brokoli, daun katuk seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dan terakhir yaitu bayam yang merupakan sayuran dengan tingginya kalsium.

Advertising
Advertising

Selain itu, kandungan phytoestrogen di dalam sayur yang berwarna gelap bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI. Salah satunya seperti daun katuk yang sudah sejak lama diyakini memiliki manfaat untuk memperlancar produksi ASI.

2. Wortel.
Selain mengonsumsi sayur-sayuran dengan warna gelap, wortel juga bisa dimanfaatkan sebagai ASI Booster karena wartel dipercaya bagus untuk meningkatkan kualitas ASI. Salah satunya juga karena kandungan vitamin A yang dimiliki oleh wortel.

3. Pepaya muda.
Buah pepaya, apalagi pepaya muda dikenal sebagai ASI Booster alami. Buah ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, diantaranya vitamin A B C dan E yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.

4. Pare.
Pare juga dikenal sebagai asupan yang baik untuk meningkatkan produksi ASI secara alami. Pare termasuk ke salah satu sumber asam folat yang kaya akan fitonutrien dan kandungan ini diyakini dapat meningkatkan produksi ASI.

5. Kacang-kacangan
Pada kacang terdapat kandungan protein tinggi dan kalsium yang baik untuk Asi selain itu kandungan galactagogue didalam kacang juga baik untuk meningkatkan produksi ASI.

6. Biji wijen
Biji wijen merupakan salah satu ASI Booster alami yang bisa bunda konsumsi. Biji wijen mengandung kalsium yang tinggi dan galactagogue sehingga dapat mempengaruhi produksi ASI.

7. Ikan salmon.
Ikan salmon salah satu makanan yang sebaiknya rutin dikonsumsi selama menyusui dan merupakan salah satu ikan yang baik sebagai ASI Booster. Hal ini karena, ikan salmon merupakan salah satu sumber asam lemak esensial dan asam lemak omega 3 yang baik untuk melancarkan produksi ASI .

ASMA ASMIRA

Baca: Audi Marissa Ngemil Kacang Almond untuk ASI Booster, Ini Manfaatnya

Berita terkait

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

14 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

15 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

19 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

33 hari lalu

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

35 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

38 hari lalu

Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

42 hari lalu

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.

Baca Selengkapnya

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

42 hari lalu

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.

Baca Selengkapnya

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

47 hari lalu

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

48 hari lalu

Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa saat bulan Ramadhan, namun jika berpuasa pun tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.

Baca Selengkapnya