5 Alasan Diet Makan Sekali Sehari Tidak Direkomendasikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 22 Mei 2021 08:00 WIB

Ilustrasi makan piza. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diet untuk menurunkan berat badan bukan berarti membatasi tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang sehat antara kalori yang dimakan dan kalori yang dibakar, dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Namun, banyak orang mempromosikan budaya diet beracun untuk membantu orang menurunkan berat badan dengan cepat, dan salah satu sarannya adalah makan sekali sehari.

Makan sekali sehari berarti membatasi asupan kalori, dan makan lebih sedikit kalori dapat membantu menurunkan berat badan. Tetapi, banyak hal yang terjadi pada tubuh ketika hanya makan sekali sehari, dan kebanyakan negatif. Ditambah lagi, membatasi tubuh hanya dengan satu kali makan sebenarnya akan membuat penurunan berat badan semakin sulit.

Dilansir dari Livestrong, Jumat, 21 Mei 2021, inilah lima alasan mengapa diet makan sekali sehari tidak direkomendasikan ahli diet.

1. Bisa menyebabkan makan berlebihan

Jika istilah "kalori" sebenarnya adalah ukuran energi, maka makan sekali sehari berarti memotong energi yang masuk ke tubuh. Banyak ahli diet setuju bahwa jika Anda hanya makan sekali sehari, kemungkinan besar akan makan berlebihan karena tubuh lapar dan membutuhkan energi yang cepat.

"Makan sekali sehari membuat Anda kekurangan dan kemudian makan berlebihan — salah satu hal terburuk yang dapat dilakukan jika mencoba untuk menurunkan berat badan," kata Lisa Young, pakar diet dan penulis Finally Full, Finally Slim.

Advertising
Advertising

Jadi, meskipun maksudnya adalah membatasi kalori, ada peluang besar untuk makan lebih banyak dan memilih makanan tidak bergizi seperti makanan berlemak dan olahan.

2. Memperlambat metabolisme tubuh

"Jika lama tanpa makan, metabolisme sebenarnya melambat untuk mempertahankan energi," kata ahli diet terdaftar Brenda Braslow. "Itu bisa menggagalkan usaha Anda untuk mengurangi asupan kalori."

Tanpa metabolisme yang berfungsi tinggi, menurunkan berat badan menjadi jauh lebih sulit.

3. Tubuh disetel dalam mode lapar

Metabolisme membakar kalori sehingga lebih mudah menurunkan berat badan. Tetapi jika hanya makan sekali sehari, metabolisme akan melambat untuk menahan energi agar bisa digunakan nanti.

"Tubuh mulai melalui proses adaptasi metabolik di mana metabolisme melambat secara signifikan agar sesuai dengan apa yang dikonsumsi, seringkali juga digambarkan sebagai 'mode kelaparan'," kata Ricci-Lee Hotz, pakar diet. "Alih-alih menggunakan apa yang dibutuhkan tubuh saat Anda makan dan membuang kelebihannya, tubuh akan menyimpan makanan sebagai lemak untuk memastikannya memiliki bahan bakar yang dapat digunakan saat tidak mengisi bahan bakar."

4. Tubuh berhenti bekerja

Seiring dengan metabolisme yang melambat dan rasa lapar yang meningkat, tubuh merasakan efek samping negatif karena tidak mendapat nutrisi yang dibutuhkan.

Efek negatif itu antara lain penurunan gula darah sehingga merasa lemas dan goyah, kekurangan nutrisi, kelelahan, makan berlebihan yang berujung pada penambahan berat badan. "Jika saat makan tetap membatasi kalori, muncul masalah jantung, rambut rontok, intoleransi dingin, dan banyak lagi," kata Hotz.

Baca juga: 5 Kesalahan Diet yang Bisa Bikin Makan Tambah Banyak

5. Tubuh kekurangan nutrisi

"Salah satu alasan utama saya mencegah pelaku diet makan hanya satu kali sehari adalah kurangnya kepadatan nutrisi yang mungkin mereka konsumsi," kata Trista Best, pakar diet. "Saat makan hanya satu kali sehari, kemungkinan besar konsumen akan beralih ke makanan berkalori tinggi dan bernutrisi rendah seperti pasta dan protein hewani berlemak tinggi. Ini karena glukosa mereka telah turun ke titik rendah sehingga mereka mulai mengidam karbohidrat dan sering kali beralih ke opsi yang diproses cepat."

Jika makan kebanyakan karbohidrat sederhana agar cepat kenyang, ini berarti tubuh tak mendapat semua nutrisi yang dibutuhkan.

Jadi ahli diet menyarankan tetap makan setiap tiga atau empat jam, mengikuti pedoman nutrisi yang tepat. Jika tidak yakin, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan diet yang paling pas.

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

7 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

13 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

19 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

21 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

22 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

28 hari lalu

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

30 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

30 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya