Sebab Semakin Tua Waktu Tidur Kian Berkurang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 20 Mei 2021 09:00 WIB

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun setiap orang berusaha untuk mendapatkan tidur yang cukup, jumlah jam tidur sebenarnya yang dibutuhkan orang per malam sebenarnya berubah seiring bertambahnya usia. Misalnya, Anda mungkin perlu lebih banyak menutup mata selama masa kanak-kanak saat tumbuh dewasa daripada saat Anda mulai bertambah tua dan mencapai usia dewasa. Itulah sebabnya bayi dan anak-anak cenderung tidur lebih awal di malam hari dan tidur lebih lama di siang hari daripada orang dewasa yang sibuk dan bekerja.

Ada beberapa variabel yang ikut berperan, tetapi ada pedoman umum tentang jumlah jam (perkiraan) yang Anda perlukan berdasarkan kelompok usia Anda. Sebagai permulaan, seiring bertambahnya usia, biasanya terjadi penurunan jumlah waktu tidur yang dibutuhkan untuk berfungsi sepanjang hari. Ada sembilan kelompok usia, dan dalam setiap kelompok, ada rentang waktu yang dibutuhkan berdasarkan beberapa faktor, seperti jenis kelamin, gaya hidup dan kesehatan, misalnya.

“Semakin muda seseorang, semakin banyak tidur yang mereka butuhkan,” kata Ryan Fiorenzi, pelatih tidur bersertifikat dan pendiri StartSleeping.org seperti dilansir dari laman Well and Good. Menurut Fiorenzi, bayi baru lahir harus tidur 14-17 jam per hari, bayi membutuhkan antara 12-15 jam, remaja harus tidur 8-10 jam, orang dewasa harus tidur 7-9 jam, dan lansia membutuhkan jumlah jam paling sedikit — hanya 7-8 jam per malam.

Alasan dibalik perbedaan kebutuhan tidur dengan usia masih terbilang misteri. “Banyak yang akan mengatakan bahwa alasan kita membutuhkan lebih sedikit tidur seiring bertambahnya usia masih menjadi perdebatan,” kata Fiorenzi. “Salah satu teori yang paling menarik adalah bahwa seiring bertambahnya usia, ada hilangnya koneksi saraf di otak yang menerima pesan kimiawi yang dikirim otak kita yang memberi tahu kita bahwa kita lelah.

“Hal yang menarik adalah eksperimen menemukan bahwa pesan kimiawi hadir dalam level yang sama baik pada tua maupun muda,” katanya. Jadi, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk benar-benar menemukan apa yang sedang terjadi. Apa yang dapat kami kumpulkan adalah bahwa reseptor yang menerima dan menerjemahkan sinyal kimia tampak menurun seiring bertambahnya usia.

Advertising
Advertising

Terlebih lagi, tidur menjadi lebih sulit untuk dicapai secara alami dan lebih mengganggu seiring bertambahnya usia. “Bangun malam hari menjadi lebih sering karena orang tua menghabiskan lebih sedikit waktu dalam tahap tidur nyenyak,” kata Alex Savy, pelatih ilmu tidur bersertifikat dan pendiri SleepingOcean.com.

Bisa juga berasal dari sekresi hormon pertumbuhan saat tidur, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian. “Seiring bertambahnya usia kita, kadar hormon pertumbuhan menurun, dan tubuh mulai memproduksi semakin sedikit, dan saat itulah jumlah tidur nyenyak kita juga menurun,” kata Savy. Sementara untuk menemukan waktu tidur impian, Anda dapat menggunakan berbagai aplikasi dan kalkulator.

Baca juga: Tips Kecantikan ala Nikita Willy, Tidur Sebelum Pukul 10 Malam

Berita terkait

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

1 jam lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

9 jam lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

8 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

13 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

13 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

13 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

13 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

13 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya