TEMPO.CO, Jakarta - Tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus, pigmentasi, perubahan warna kulit, tekstur yang tidak rata dan kerutan merupakan hal yang wajar terjadi seiring dengan pertambahan usia.

Meningkatnya polusi, stres, cahaya biru dari gawai, gizi buruk dan kurangnya perawatan diri juga telah memperburuk penuaan dini yang merupakan fenomena umum saat ini.

Menurut ahli kosmetik, penuaan dini di masa muda adalah masalah besar dan mereka telah menjumpai banyak pasien berusia 25 tahun yang telah mengalami tekstur kulit dan keriput seperti orang berusia 80 tahun karena faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Namun, kini banyak produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti Hyaluronic untuk pengisi yang membuat terlihat awet muda dan tanpa cela. Semua masalah penuaan ini dapat dihindari dengan memasukkan rutinitas perawatan kulit rutin yang mencakup tabir surya sebagai bagian terpenting dari rutinitas anti-penuaan.

Para ahli menyarankan memulai perawatan kulit di usia 20-an. Dilansir dari Times of India, Rabu, 12 Mei 2021, inilah saran Geeta Grewal, Ahli Bedah Kosmetik dan Ahli Kesehatan, 9Muses Wellness Clinic, Gurugram di India, untuk perawatan kulit di usia-usia rawan.

Di usia 20-an

Rutinitas perawatan kulit anti-penuaan harus lebih fokus pada pencegahan. Perhatian utama pada kelompok usia ini adalah jerawat, pigmentasi, komedo, kulit berminyak & kusam yang sering terjadi akibat perubahan hormonal dalam tubuh. Ikuti gaya hidup sehat dan menjalani pola makan bergizi yang penuh dengan sayuran berdaun hijau. Jangan lupa menghapus riasan sebelum tidur dan menggunakan pelembap. Jika tidak membersihkan dan melembapkan kulit, pori-pori akan tersumbat dan pigmentasi serta masalah komedo akan meningkat. Ini akan menghasilkan kondisi kulit yang buruk.

Tips
-Mengoleskan kembali tabir surya
Meskipun kebanyakan dari kita mengaplikasikan tabir surya setiap hari, sangat sedikit yang menyadari bahwa satu aplikasi saja tidak cukup. Luka bakar sinar matahari, tanning, ruam, gatal, bahkan kanker kulit disebabkan oleh paparan radiasi berbahaya matahari. Anda perlu memeriksa apakah tabir surya Anda memberikan perlindungan dari radiasi UVA dan UVB selain HCV dan iron oxide. Besi oksida melindungi kulit Anda dari paparan sinar biru dalam waktu lama, yang sama berbahayanya dengan radiasi UVA dan UVB.

-Jangan abaikan masalah kulit
Ada banyak masalah kulit yang baru saja muncul di usia ini, termasuk jerawat. Siklus perawatan kulit membutuhkan rangsangan karena ini adalah awal dari perubahan hormonal. Disarankan untuk melakukan perawatan medis profesional setidaknya dua kali dalam satu tahun.

Di usia 30-an

Inilah masa di mana asimilasi tubuh menjadi lambat, jadi perhatikan asupan nutrisi. Masa ini juga biasanya banyak peradangan akan mulai muncul di kulit. Jadi, lakukan perawatan yang lebih agresif.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Menyebabkan Penuaan Dini pada Kulit

Di usia 40-an

Ini adalah kelompok usia ketika kerutan dalam, kendur, dan kehilangan hidrasi mulai jadi masalah. Lakukan perawatan untuk membangun kolagen dan merangsang lebih banyak asam Hyaluronic atau HA agar kulit tetap kenyal.

Waspadai juga berat badan. Proses mengontrol berat badan sebaiknya mulai dilakukan sejak akhir usia 20-a. Lemak tubuh yang berlebihan meningkatkan peradangan dalam tubuh dan dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis antara lain diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan kanker.

Selain menjaga berat badan, juga perlu menjaga pola hidup sehat dan kesehatan mental yang positif. Lakukan perawatan kulit di klinik kecantikan setidaknya dua bulan sekali untuk mencegah penuaan datang lebuh cepat.