Efek Buruk Mandi terlalu Lama, Kulit Kering dan Mengganggu Sistem Kekebalan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 7 Mei 2021 18:15 WIB

Ilustrasi mandi. ewater.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mandi terlalu singkat dianggap tidak bersih, tetapi mandi terlalu lama juga ternyata berdampak buruk.

Dokter kosmetik Inggris Rekha Tailor dari Health & Aesthetics mengatakan mandi memang merupakan cara yang diperlukan untuk membersihkan keringat dan sel kulit mati, menghilangkan kotoran, dan mencegah bau badan. Tapi berlama-lama mandi setiap hari juga bisa berdampak negatif pada kulit.

"Mencuci kulit terlalu sering dan dalam waktu lama dapat menghilangkan minyak alami dan mempengaruhi bakteri alami yang tumbuh di sana untuk mendukung sistem kekebalan," ujarnya dilansir dari Express.

Pendapat ini telah digaungkan oleh badan kesehatan, seperti Harvard Health. Menurut Harvard Health, kulit normal dan sehat mempertahankan lapisan minyak dan keseimbangan bakteri "baik" dan mikroorganisme lainnya.

“Mencuci dan menggosok menghilangkan ini, terutama jika airnya panas,” kata badan kesehatan memperingatkan.

Selain membahayakan sistem kekebalan tubuh, menghilangkan bakteri alami dapat menyebabkan masalah seperti kulit bisa menjadi kering, teriritasi, atau gatal; serta Kulit yang kering dan pecah-pecah memungkinkan bakteri dan alergen untuk memecahkan penghalang yang seharusnya disediakan oleh kulit, sehingga memungkinkan terjadinya infeksi kulit dan reaksi alergi.

Menurut Tailor, saran umum untuk mandi lebih pendek lebih baik, dengan beberapa ahli menyarankan bahwa lima menit sudah cukup lama. Dia juga mengatakan bahwa jarang mandi juga membuat kulit lebih baik.

Teori di baliknya adalah bahwa hal itu memungkinkan minyak alami kulit beregenerasi sehingga kulit mempertahankan kelembapan dan hidrasi lebih baik. Agar kulit tetap sehat, ia perlu mempertahankan lapisan minyak. Terlebih lagi, produk yang Anda gunakan saat mandi dapat merusak pertahanan alami kulit.

Tailor menjelaskan kulit kita terdiri dari mikrobioma, istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua organisme yang hidup di kulit kita. "Ini termasuk bakteri, jamur dan virus dan sebagainya. Jika keseimbangan mikroorganisme ini dan jika diubah terlalu banyak dengan shower gel dan terlalu banyak mencucinya, kulit dapat kehilangan mekanisme pertahanan alaminya dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga kulit lebih rentan terhadap masalah seperti kekeringan, infeksi dan kepekaan," paparnya.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Hangat Sebelum Tidur, Hilangkan Stres dan Bikin Ngantuk

Ia menambahkan, bagi orang dengan kondisi kulit seperti psoriasis atau eksim, mandi bisa memperparah gejalanya.

"Meskipun tidak ada frekuensi yang ideal (untuk mandi), para ahli menyarankan bahwa mandi beberapa kali seminggu sudah cukup bagi kebanyakan orang," lapor Harvard Health.

Kecuali jika Anda kotor, berkeringat, atau memiliki alasan lain untuk lebih sering mandi.


Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

5 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

6 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

7 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

16 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

21 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

21 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

22 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

28 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya