Ini Penyebab Wanita Mengalami Kenaikan Berat Badan setelah Melahirkan

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Kamis, 29 April 2021 13:15 WIB

Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berat badan setelah melahirkan selalu jadi topik diskusi yang hangat. Itu karena sebagian besar perempuan mengalami kenaikan berat badan saat hamil, tapi tak kembali turun seperti semula setelah melahirkan beberapa waktu. Penasaran apa sebabnya?

Menurut sebuah studi yang dikutip Times of India, Kamis, 29 April 2021, kenaikan berat badan setelah melahirkan bisa jadi merupakan hasil dari pilihan gaya hidup seseorang. Itu mencakup suka makan makanan sisa anak dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk santai seperti membaca atau menonton film dengan anak-anak, kata para ilmuwan.

Olga Yakusheva, seorang profesor di University of Michigan di Amerika Serikat mulai menyelidiki perbandingan berat badan antara wanita dengan dan tanpa anak.
Dalam sebuah penelitian terhadap hampir 30.000 wanita yang pernah melahirkan antara satu hingga empat kali, peneliti menemukan bahwa sebagian besar wanita tidak pernah kembali ke berat badan sebelum hamil setelah melahirkan.

Namun, berat badan mereka pada 1-2 tahun setelah melahirkan hampir identik dengan perkiraan seandainya mereka tidak memiliki anak. Baru setelah anak berusia balita, kenaikan berat badan ibu terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak memiliki anak.

Kenaikan berat badan terkait usia untuk wanita adalah 1,94 pon atau sekitar 0,9 kilogram setahun. Tapi, untuk para wanita yang punya anak, para peneliti menemukan mereka menambah berat badan ekstra sebanyak 1 pon atau sekitar 0,45 kilogram.

Alasan banyak ibu mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi adalah karena gaya hidup, kata Yakusheva.

“Para ibu cenderung mengutamakan kebutuhan anak-anaknya sehingga mereka tidak berolahraga atau mengurus diri sendiri,” katanya.

Baca juga: Tips Menghindari Kenaikan Berat Badan Berlebih saat Hamil

"Mungkin juga hal-hal kecil seperti menghabiskan makanan di piring anak mereka atau menghabiskan lebih banyak waktu duduk dengan anak-anak mereka membaca atau menonton film," tambahnya.

Dia mengatakan banyak juga wanita berusaha mengatur pola makan dan olahraga untuk kembali ke berat badan sebelum hamil, tapi hasilnya sering kali mengecewakan.

"Jauh lebih baik untuk mengambil pendekatan holistik yang difokuskan pada gaya hidup sehat jangka panjang sebelum, selama, dan setelah kehamilan," katanya.

Ia juga sangat menekankan bahwa temuan ini tidak boleh membuat ibu merasa bersalah.

“Memahami tuntutan menjadi ibu dan kenaikan berat badan terkait usia penting untuk mendorong ekspektasi positif citra tubuh setelah kehamilan. Selama wanita sehat, itulah yang penting,” katanya.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

3 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

6 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

6 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

10 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

11 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

13 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

20 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya