Cara Sederhana Membedakan Telur Segar dan Telur Kedaluwarsa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 22 April 2021 05:05 WIB

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang pernah mengalami kesulitan membedakan mana telur segar dan mana yang sudah terlalu lama disimpan. Seiring dengan waktu, kualitas telur akan menurun. Kantong udara di dalamnya semakin besar dan putihnya semakin tipis.

Namun, telur ayam atau yang lainnya bisa disimpan selama beberapa minggu. Bahan makanan berprotein tinggi ini hanya membusuk ketika terkena bakteri atau jamur.

Jika ragu memilih mana telur segar dan telur yang kedaluwarsa, inilah lima metode paling sederhana untuk mengetahuinya menurut laman Healthline.

1. Memeriksa tanggal kedaluwarsa

Jika beli telur kemasan, salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah telur masih bagus adalah dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa. Tanggal kedaluwarsa menandai masa di mana telur dianggap kurang segar lagi. Kualitas telur mungkin menurun tapi mungkin masih baik untuk dikonsumsi, terutama jika disimpan di kulkas, yang menjaga kualitas dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Namun, jika telur sudah melewati tanggal yang tercetak di kemasan, mungkin perlu menggunakan metode lain untuk mengetahui apakah telur itu baik atau buruk.

2. Mengendus

Advertising
Advertising

Tes mengendus adalah metode tertua, paling sederhana, dan paling andal untuk mengetahui apakah telur sudah busuk. Telur yang sudah busuk akan mengeluarkan bau yang jelas, terlepas dari apakah telur tersebut mentah atau dimasak.

Jika telur masih di dalam cangkang, pecahkan telur di atas piring atau mangkuk bersih dan endus. Jika telur busuk, langsung buang dan cuci mangkuk sebelum digunakan lagi. Telur masih aman dimakan jika baunya normal.

3. Melihat tampilannya

Selain hidung, mata juga bisa digunakan untuk mengetahui apakah telur itu baik atau tidak. Saat masih di dalam cangkang, periksa apakah cangkangnya tidak retak, berlendir, atau bertepung. Kerutan atau retakan bisa menandakan adanya bakteri, sedangkan penampakan tepung pada cangkang bisa menandakan jamur.

Jika cangkang tampak kering dan tidak rusak, pecahkan telur ke dalam mangkuk atau piring putih bersih sebelum digunakan. Cari perubahan warna merah muda, biru, hijau, atau hitam pada kuning telur atau putihnya, karena ini mungkin mengindikasikan pertumbuhan bakteri.

Baik atau tidaknya telur juga bisa dilihat dari putih atau kuning telurnya. Jika encer, itu tandanya telur sudah lama dan kualitasnya menurun. Tetapi ini tidak berarti bahwa itu telah busuk, masih bisa digunakan dengan baik.

Baca juga: Tips Kupas Telur Rebus Supaya Mulus Merata

4. Tes apung

Tes apung adalah salah satu metode paling populer untuk memeriksa apakah telur itu baik atau buruk. Ini juga merupakan metode umum untuk menentukan usia telur yang dibuahi yang berkembang menjadi anak ayam.

Untuk melakukan tes apung, masukkan telur ke dalam mangkuk atau ember berisi air dengan hati-hati. Jika telur tenggelam, berarti telur masih segar. Jika miring ke atas atau bahkan mengapung, berarti sudah lama. Seiring bertambahnya usia telur, kantong udara kecil di dalamnya jadi lebih besar. Jika kantong udara menjadi cukup besar, telur bisa mengapung.

Metode ini hanya memperlihatkan usia telur, bukan untuk menentukan apakah telur masih baik atau sudah buruk untuk dikonsumsi.

5. Pakai cahaya lilin

Lilin bisa digunakan untuk menilai kualitas telur atau untuk menilai perkembangan anak ayam dalam telur yang telah dibuahi. Ini biasanya dilakukan di peternakan atau industri untuk memastikan penyortiran telur meja yang tepat sebelum dikemas.

Untuk mengetesnya, cari ruangan gelap dan sumber cahaya kecil yang terang. Dulu orang menggunakan lilin, tapi kini ada senter atau lampu baca. Pegang sumber cahaya hingga ujung besar telur. Kemudian, miringkan telur dan putar dari kiri ke kanan.

Jika dilakukan dengan benar, isi telur akan ikut terang sehingga bisa terlihat apakah sel udara telur itu kecil atau besar. Dalam telur yang sangat segar, sel udara harus lebih tipis dari 1/8 inci, atau 3,175 mm. Seiring bertambahnya usia telur, gas menggantikan air yang hilang melalui penguapan, dan kantong udara akan membesar.

Selain itu, sedikit gerakan saat telur dimiringkan menandakan telur masih segar. Namun, seperti tes apung, tes ini tidak dapat memberi tahu apakah telur sudah busuk.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

9 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

17 hari lalu

6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

30 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

32 hari lalu

Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

Ledakannya terjadi di gudang tempat penyimpanan amunisi yang sudah kedaluwarsa

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

39 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

42 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

43 hari lalu

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

44 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

45 hari lalu

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.

Baca Selengkapnya