Hilary Duff Ungkap Proses Menyusui yang Tak Mudah, Cemas ASI-nya Sedikit

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 16 April 2021 07:05 WIB

Hilary Duff mewarnai rambutnya jadi biru jelang melahirkan anak ketiga (Instagram/@@hilaryduff)

TEMPO.CO, Jakarta - Hilary Duff mengungkap perjuangannya menyusui anak ketiganya, Mae James, yang baru berusia tiga minggu. Dia mengatakan hal itu tak selalu mudah, dia sampai merasakan kecemasan karena tak bisa memproduksi cukup air susu ibu atau ASI.

Dalam bincang-bincang di podcast Informed Pregnancy Podcast edisi pasca-persalinan dengan Dr. Elliot Berlin, aktris 33 tahun itu mengatakan proses menyusui yang paling mudah baginya adalah dengan Luca, anaknya dengan mantan suami, Mike Comrie.

Sementara dengan anak keduanya dari suaminya, Matthew Koma, yaitu, Banks Violet, Hilary merasa agak kesulitan. Dia merasakan dilema ketika harus menambahkan susu formula sebagai makanan Banks.

Meski anak ketiga ini juga mengalami sedikit kesulitan, dia mengaku belum memberi Mae susu tambahan. Dia masih berusaha memberikan ASI secara eksklusif.

"Masih menyakitkan dan itu sulit, dan bahkan lebih sulit lagi memiliki dua lainnya yang saya tahu sangat membutuhkan saya, dan ini menghabiskan sebagian besar waktu saya. Sepertinya setiap 20 menit saya memberi makan bayi, dan saya harus duduk di satu tempat, dan Banks masih belum cukup dewasa untuk mengerti, meskipun dia luar biasa dengan adik bayinya. Itu sulit," kata dia, seperti dikutip People, Kamis, 15 April 2021.

Dia mengaku bahwa kecemasan yang dia alami karena tidak menghasilkan ASI yang cukup untuk bayinya cenderung mempengaruhi keluarannya.

Saat ini dia tak tahu apakah produksi ASI-nya cukup banyak. Tapi karena dulu juga dia tak pernah memiliki ASI yang banyak, dia khawatir sekarang pun tidak.

"Saya mengalami kecemasan bahwa saya tidak berproduksi, dan bahwa dia tidak mendapatkan cukup, dan kemudian itu di kepala saya, dan kemudian saya merasa tidak cukup, dan kemudian begitu seterusnya," ujar dia.

Meski mengalami kesulitan, Duff mengatakan dia masih santai. Dia percaya bahwa tubuhnya akan melakukan hal yang benar dan berat badan bayinya akan terus bertambah.

Baca juga: Hilary Duff Melahirkan Anak Ketiga dengan Water Birth di Rumah

Dalam unggahan Instagram Mei 2019, Duff buka-bukaan soal keputusannya berhenti menyusui anak keduanya saat itu. Dia mengatakan dia memutuskan untuk berbagi karena berhenti menyusui sangat emosional dan sulit baginya.

Saat itu, Duff menuliskan bahwa dia merasa baik-baik saja, bahagia, lega, dan merasa konyol karena stres setelah berkonflik tentang beralih ke formula.

"Bank berkembang pesat dan saya mendapatkan lebih banyak waktu dengannya dan ayahnya dapat memberi makan lebih banyak! Dan ibu tidur sedikit lebih banyak!" katanya pada saat itu.

Dia juga menyemangati para ibu lain yang baru melahirkan. Menurut dia, baik ibu rumah tangga atau ibu yang sibuk bekerja, semua ibu adalah pahlawan super untuk semua hal yang dilakukan setiap hari.

"Cinta kamu semua dan semoga ini membantu siapa pun yang berjuang! Sampai jumpa lagi bra menyusui sampai lain kali!" ujar Hilary Duff.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

1 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

6 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

11 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

14 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

31 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

33 hari lalu

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu

Baca Selengkapnya