Efek Samping Terlalu Banyak Makan Karbohidrat pada Kulit, Jerawat hingga Kerutan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 9 April 2021 15:25 WIB

Ilustrasi donat (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Diet atau pola makan bisa mempengaruhi kulit. Kebanyakan karbohidrat, misalnya, bisa memicu kulit berjerawat. Beberapa makanan tinggi karbohidrat juga bisa menyebabkan masalah kulit lain seperti dehidrasi atau merusak kolagen sehingga membuat kulit cepat bekerut.

Dilansir dari eatthis.com, Kamis, 8 April 2021, inilah efek samping empat jenis karbohidrat terhadap kulit.

1. Karbohidrat olahan memicu jerawat

Makanan manis seperti donat, kue, permen, dan karbohidrat olahan yang tidak terlalu bergula seperti roti putih bisa memicu iritasi kulit. Pakar kesehatan kulit kosmetik Michele Green mengatakan hubungan antara diet dan jerawat masih kontroversial, namun semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa keduanya terhubung.

"Orang yang berjerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan daripada orang dengan sedikit atau tanpa jerawat," katanya. "Makanan yang kaya karbohidrat olahan termasuk roti, kerupuk, sereal, pasta (semua dibuat dengan tepung putih), nasi putih, mie, soda, minuman manis, gula tebu, sirup maple, dan madu atau agave."

Sering makan karbohidrat olahan dapat menyebabkan kadar glukosa (gula) darah meningkat dengan cepat, memberi sinyal pankreas untuk melepaskan insulin. Akibatnya, tubuh memproduksi lebih banyak minyak yang kemudian memicu jerawat.

Advertising
Advertising

2. Susu sapi memperparah jerawat

Ada sekitar 12 gram karbohidrat dalam secangkir atau 8 ons susu sapi, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat. Laktosa, yang merupakan gula alami dan karbohidrat utama dalam susu sapi, dapat menyebabkan kulit berjerawat. Sekitar 65 persen populasi global memiliki kemampuan yang berkurang untuk mencerna laktosa setelah bayi. Inilah yang jadi alasan mengapa kulit bereaksi buruk terhadap produk susu.

Selain itu, dua protein utama dalam susu, whey dan kasein, merangsang hormon pertumbuhan pada anak sapi. Minuman tersebut juga dapat menghasilkan efek yang sama pada manusia. Namun, ketika tubuh kita mencoba memecah protein ini maka akan memicu kekambuhan kulit. Susu skim menjadi penyebab jerawat terbesar, menurut ulasan The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology 2014.

Baca juga: 5 Makanan yang Bisa Memicu Jerawat, Ada Cokelat dan Edamame

3 . Alkohol menyebabkan kulit dehidrasi

Minum terlalu banyak alkohol, seperti bir (yang mengandung paling banyak karbohidrat dari semua alkohol) dapat menyebabkan banyak komplikasi kesehatan dalam jangka panjang, jangka pendeknya adalah membuat kulit kering. Ini bisa menyebabkan kulit Anda menua sebelum waktunya, terutama jika minum alkohol banyak tapi tidak diimbangi dengan minum air putih.

"Alkohol memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penuaan dan menyebabkan perubahan tekstur kulit, terutama pada wanita. Ini karena alkohol bertindak sebagai diuretik, yaitu mengeluarkan cairan dari dalam tubuh," kata Green.

Sedikit cairan yang masuk ke tubuh menyebabkan kulit dehidrasi dan menghilangkan kelembapan kulit. Hal ini dapat membuat garis-garis halus dan kerutan tampak lebih jelas.

4. Permen merusak kolagen

Makanan manis seperti permen dapat merusak kolagen, yaitu protein yang membuat kulit kuat dan meningkatkan elastisitas dan hidrasi. Makanan tinggi karbohidrat yang terbuat dari gula putih berkontribusi glikasi atau pembentukan advanced glycation end products (AGEs), yang bisa merusak kolagen.

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

3 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

7 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

10 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

15 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

19 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya