Cara Atasi Penuaan Dini Paling Mudah, Hindari Kena Sinar Matahari Berlama-lama

Reporter

Tempo.co

Rabu, 31 Maret 2021 13:09 WIB

Penuaan Dini/Bisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan dini terjadi secara alami sebab kandungan kolagen, elastin, dan hyaluronic acid pada kulit akan berkurang. Namun, faktor berkurangnya kandungan ini pada kulit hanya punya 10 persen pengaruh terhadap penuaan dini.

Dokter spesialis kecantikan Sari Chairunissa mengatakan selain karena faktor internal, hampir 80 persen faktor eksternal mendorong risiko penuaan dini sebab sinar matahari, paparan polusi udara, pola makan, nutrisi, stres, kurang tidur, serta tidak merawat kulit wajah dengan baik sehingga menyebabkan premature aging.

Dokter spesialis kulit dan kelamin RS Pondok Indah Jakarta, Susie Rendra menjelaskan lebih lanjut untuk mengatasi masalah penuaan dini akibat paparan sinar matahari dapat menggunakan tabir surya. Di dalam produk tabir surya biasanya mengandung Sun Protection Factor atau disingkat SPF.

SPF dibedakan berdasarkan jumlah SPF yang terkandung di dalamnya sebuah produk tabir surya. Semakin tinggi SPF-nya, semakin lama durasi perlindungan yang ditawarkan, namun hal ini juga tergantung berapa lama aktivitas yang dilakukan di bawah paparan terik matahari, sebaiknya jika terkana paparan matahari lebih lama, lebih baik menggunakan tabir surya 30 menit sebelum aktifitas di luar rumah dan dilakukan pemolesan tabir surya setiap dua jam sekali.

Macam-macam SPF serta kemampuan protektornya sebagai berikut SPF 15 protektor 93 persen dari UVB, SPF 30 protektor 97 persen UVB, SPF 50 protektor 98 persen dari UVB dan SPF 100 proyektor 99 persen dari UVB. Kesimpulannya Semakin tinggi SPF-nya, semakin lama durasi perlindungan yang ditawarkan.

Advertising
Advertising

Dr. Susie menyarankan agar menggunakan tabir surya dengan SPF 15 Bagi individu bekerja di dalam ruangan. Adapun bagi yang bekerja di luar ruangan, minimal yang disarankan adalah SPF 30.

Baca: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Menyebabkan Penuaan Dini Pada Kulit

Supaya meminimalisir terjadinya penuan dini, individu dianjurkan untuk menciptakan gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan yang banyak mengonsumsi vitamin E yang banyak manfaat untuk kebaikan kulit, salah satu sumber buah yang banyak mengandung vitamin E adalah Zaitun, kemudian menghindari merokok dan minum alkohol.

Selain itu untuk mengurangi percepatan terjadinya penuaan dini, hal yang bisa dilakukan yakni mengonsumsi Antioksidan. Antioksidan sendiri bermanfaat untuk kesehatan kulit, salah satu sumber nutrisi yang mengandung Antioksidan adalah Glutathione, suplemen ini paling kuat untuk memperlambat proses penuaan dini.

Alpha Lipoic Acid atau ALA adalah antioksidan kuat dan serbaguna yang membantu mencegah peradangan, menyeimbangkan gula darah, dan melindungi kolagen kulit. Selain itu menggunakan pelembap juga dapat menjaga kondisi kulit supaya jadi tidak kering dan kusam, hal tersebut yang jadi salah satu pemicu terjadinya percepatan proses penuaan dini.

TIKA AYU

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

4 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

8 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

42 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

45 hari lalu

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

46 hari lalu

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

47 hari lalu

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?

Baca Selengkapnya

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

49 hari lalu

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

51 hari lalu

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

51 hari lalu

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

1 Maret 2024

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?

Baca Selengkapnya