Studi : Ibu Hamil yang Sering Minum Kafein Melahirkan Bayi Lebih Kecil

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 31 Maret 2021 13:05 WIB

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco

TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi alasan bagi ibu hamil untuk menghindari kopi dan minuman lain yang mengandung kafein. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa setengah cangkir kafein setiap hari dapat dikaitkan dengan kelahiran bayi yang lebih kecil dibandingkan dengan ibu yang tidak mengonsumsinya.

Menurut studi tersebut, ada pengurangan ukuran dan massa tubuh tanpa lemak pada bayi yang ibunya mengonsumsi 200 miligram kafein per hari, yaitu sekitar dua cangkir kopi. Kafein juga meningkatkan risiko pada janin.

Ukuran lahir yang lebih kecil dapat membuat bayi berisiko lebih tinggi mengalami obesitas, diabetes, dan penyakit jantung di kemudian hari. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengurangi asupan minuman yang mengandung kafein.

Studi ini dipublikasikan di JAMA Network Open pada 25 Maret 2021. Dilansir dari Times of India, Rabu, 31 Maret 2021, para peneliti menganalisis data pada lebih dari 2.000 wanita yang berbeda ras dan etnis dari 12 klinik yang terdaftar dari usia kehamilan 8 hingga 13 minggu.

Dari minggu ke 10 hingga minggu ke 13 kehamilan, para wanita memberikan sampel darah yang kemudian dianalisis untuk kafein dan paraxantin, senyawa yang diproduksi ketika kafein diuraikan oleh tubuh.

Hasilnya, ditemukan bahwa bayi yang lahir dari wanita dengan kadar kafein minimal dalam darah memiliki berat 84 gram saat lahir dan lebih panjang 0,44 cm. Lingkar kepala mereka juga lebih besar 0,28 sentimeter.

Baca juga: Demi Kesehatan, 9 Kelompok Orang Ini Dilarang Minum Kopi

Wanita yang mengonsumsi 50 miligram kafein sehari memiliki bayi yang 66 gram lebih ringan daripada bayi yang lahir dari ibu yang tidak mengonsumsi kafein. Selain itu, bayi yang lahir dari konsumen kafein memiliki lingkar paha lebih kecil 0,32 cm.

Kafein menyebabkan penyempitan pembuluh darah di rahim dan plasenta. Kondisi ini bisa mengurangi suplai darah ke janin dan menghambat pertumbuhan bayi. Para peneliti juga menemukan bahwa kafein berpotensi mengganggu hormon stres janin, membuat bayi mengalami risiko kenaikan berat badan yang cepat setelah lahir serta penyakit jantung, diabetes, dan obesitas di kemudian hari.

Berita terkait

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

8 jam lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

1 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

3 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

6 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

7 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

7 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya