Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Kesehatan, 9 Kelompok Orang Ini Dilarang Minum Kopi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide
Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi sering diasosiasikan sebagai minuman kesehatan. Minuman ini dapat mengurangi risiko kanker prostat, gagal jantung, dan gangguan pendengaran. Kopi dark roast bahkan dapat membantu menurunkan berat badan.

Meski punya banyak manfaat kesehatan, kopi memiliki efek samping negatif bagi beberapa kelompok orang, termasuk ibu hamil dan menyusui serta penderita GERD.

Dilansir dari eatthis.com, inilah kelompok orang yang harus menghindari kopi demi kesehatan yang lebih baik. 

1. Penderita sindrom iritasi usus besar

"Kafein dapat meningkatkan keteraturan usus, termasuk meningkatkan kemungkinan diare (gejala utama sindrom iritasi usus besar, atau IBS)," kata Angel Planells, ahli gizi yang berbasis di Seattle. "Jadi jika Anda mengidap IBS, dianjurkan untuk membatasi / menghindari minuman berkafein."

2. Pengidap penyakit jantung bawaan seperti aritmia

"Karena kafein dari kopi dapat menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah dan detak jantung, orang dengan masalah jantung bawaan perlu berbicara dengan penyedia layanan kesehatan apakah boleh minum kopi dan berapa banyak  yang aman dikonsumsi,” kata Kelli McGrane, ahli diet terdaftar dan konsultan nutrisi Lose It!

3. Wanita hamil

"American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan wanita hamil membatasi kafein hingga 200 miligram (sekitar 2 cangkir kopi) setiap hari untuk meminimalkan risiko keguguran, persalinan prematur, dan berat lahir rendah," kata Sue Heikkinen, pakar diet di MyNetDiary. "Namun, tinjauan tahun 2020 yang diterbitkan dalam British Journal of Medicine menyimpulkan tidak ada tingkat asupan kafein yang aman selama kehamilan."

4. Ibu menyusui

"Karena kafein adalah stimulan dan diuretik, kekhawatirannya adalah ibu menyusui berisiko mengalami dehidrasi. American Pregnancy Association menyarankan untuk menghindari kafein sebanyak mungkin selama kehamilan dan menyusui,” kata Planells.

5. Orang dengan gangguan tidur

Orang yang kurang tidur biasanya minum segelas kopi agar lebih segar, tapi ini justru memperburuk siklus tidur. Minum kopi di sore hari juga bisa mempengaruhi kualitas tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hindari kafein setidaknya 6 jam sebelum tidur, seperti yang direkomendasikan oleh Sleep Foundation,” kata Heikkinen.

6. Orang dengan kecemasan atau serangan panik

"Kafein adalah stimulan, yang dapat memperburuk kecemasan pada beberapa orang," kata McGrane. "Jika sering mengalami kecemasan atau serangan panik, sebaiknya menghindari atau mengurangi asupan kopi berkafein."

7. Orang dengan diare

"Beberapa orang bersumpah dengan secangkir kopi pagi mereka untuk 'buang air besar', tetapi efek ini tidak diinginkan jika Anda berjuang dengan diare," kata Heikkinen. "Kopi tanpa kafein mungkin tidak terlalu bermasalah, meskipun cairan panas, secara umum, cenderung merangsang buang air besar."

8. Anak di bawah 12 tahun

Kafein memiliki efek samping yang lebih nyata dan bahkan serius pada anak-anak, meski dosis yang lebih kecil. Efek sampingnya antara lain peningkatan detak jantung, meningkatnya perasaan cemas, kesulitan berkonsentrasi, dan sakit perut.

“Aspek lain yang perlu dipertimbangkan, terutama pada balita, adalah bahwa kopi dapat menutupi isyarat lapar, jadi balita mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh kembang. Terakhir, perlu diingat bahwa kopi itu sendiri cukup asam, dan akibatnya bisa merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang,” kata McGrane.

9. Pengidap Gastroesophageal Reflux (GERD)

"Kafein dapat melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah, yang merupakan katup antara esofagus dan lambung. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung masuk ke esofagus, sehingga menimbulkan gejala GERD yang tidak nyaman," kata Heikkinen.

Jika penderita GERD ingin minum kopi, pilihan tanpa kafein mungkin bisa membantu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

4 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

10 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

11 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

11 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.