Demam karena ASI Berlebihan, Jennifer Bachdim Pakai Daun Dadap dan Jagung Muda

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 26 Maret 2021 18:35 WIB

Jennifer Bachdim, 33 tahun selain berolahraga untuk menjaga tubuhnya dirinya juga melakukan pola hidup sehat yang menjadi perhatiannya. Instagram/@jenniferbachdim

TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Bachdim mengalami demam dan payudara bengkak akibat produksi air susu ibu atau ASI-nya yang banyak setelah melahirkan anak ketiganya, Kiyoji Kaynen Bachdim, awal Maret lalu. Namun, kini kondisinya membaik setelah mengalami demam tinggi selama tiga hari sebelumnya.

Dalam unggahan di Instagram Story, Kamis, 25 Maret 2021, istri pesepak bola Irfan Bachdim itu berbagi video singkat tentang kondisi terbarunya. Dia mengatakan kondisinya jauh lebih baik karena demamnya sudah hilang.

“Daun dadap dan jagung muda membantuku mengatasi demam. Saya merasa lebih baik. Payudara kanan saya masih nyeri dan putingnya sakit,” kata ibu tiga anak itu.

Karena masih sakit, dia mengaku sering kali terpaksa menggertakkan giginya untuk menahan nyeri setiap kali Kiyoji menyusu.

“Tapi saya tidak demam lagi setelah tiga hari demam tinggi. Saya merasa hidup lagi,” dia menambahkan.

Daun dadap dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang sering digunakan untuk mengatasi demam tinggi. Di Bali, daun ini ditumbuk lalu dijadikan obat kompres yang digunakan secara turun temurun. Selain untuk demam, daun ini juga dipercaya dapat membantu tidur nyenyak, mengatasi nyeri menstruasi, juga menyehatkan kulit dan rambut.

Baca juga: Alasan Jennifer Bachdim Mandikan Bayi Cukup Dua Kali Seminggu

Sama dengan daun dadap, jagung muda juga sering digunakan untuk mengatasi demam.

Dalam unggahan lain, Jennifer Bachdim menunjawab pertanyaan pengikutnya apakah dia tetap menyusui di saat puting payudaranya sakit, atau memilih memompa ASI dan memberikannya melalui botol susu.

“Sekarang nipple sakit banger rapi saya tetap menyusui. Semua anak-anak saya, saya menyusui walaupun nipple lecet dan sakit,” kata model 33 tahun itu.

Meski tetap menyusui, Jennifer juga memompa ASI untuk mengosongkan payudaranya. Namun, selama ini dia masih terus bersam Kiyoji sehingga belum perlu memberikan ASI perahnya.

Jennifer Bachdim dikenal sebagai salah satu influencer gaya hidup sehat dan parenting. Dalam beberapa unggahan sebelumnya, dia mengatakan memberikan ASI eksklusif kepada dua anak sebelumnya, Kiyomi dan Kenji, dan akan melakukan hal yang sama untuk Kiyoji.

Berita terkait

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

15 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

20 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

29 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

35 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.

Baca Selengkapnya