3 Asupan Makanan yang Bikin Panjang Umur, Ada Yogurt dan Blackcurrant

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 24 Maret 2021 17:25 WIB

ilustrasi yogurt. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Panjang umur seseorang tak ada yang tahu. Tapi, sebagian besar orang ingin hidup lebih lama dengan tubuh yang sehat.

Meski banyak faktor yang menentukan usia seseorang, kesehatan seseorang dipengaruhi oleh pola makan. Nisa Aslam, seorang dokter yang ahli di bidang kesehatan holistik, mengungkap diet murah dan sederhana yang dapat meningkatkan peluang memiliki umur panjang.

1. Yogurt

Menurut dia, salah satu perubahan yang penting adalah mengonsumsi makanan olahan susu rendah lemak, terutama yogurt.

"Yoghurt rendah lemak biasa, kaya akan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan rendah lemak, dengan manfaat tambahan tanpa tambahan gula bebas," kata dia, dikutip Express.co,uk, Rabu, 24 Maret 2021.

Dia menambahkan bahwa yogurt juga menyediakan bakteri sehat untuk membantu menyeimbangkan populasi mikroba usus yang sehat.

Sebuah penelitian yang dia kutip menunjukkan konsumsi rutin produk susu fermentasi seperti yogurt meningkatkan populasi bifidobakteri dan laktobasilus dan dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Selain itu, berikut rahasia diet untuk panjang umur menurut Aslam.

Advertising
Advertising

2. Blackcurrant

Tanaman ungu dalam bentuk blackcurrant dari Selandia Baru mengandung antioksidan yang terkaya di dunia. Antioksidan adalah senyawa yang berperan penting dalam melindungi tubuh kita.

Dia mengatakan, blackcurrant yang ditanam di Selandia Baru memiliki manfaat kesehatan ekstra karena memiliki efek anti-inflamasi, anti-oksidan, dan vasodilatasi, yang berarti membantu menekan peradangan berbahaya dalam tubuh, meningkatkan penyembuhan, dan memperbaiki, meningkatkan kekebalan dan membantu kebutuhan kesehatan jantung.

Baca juga: Rutin Bercinta Setiap Minggu Memperpanjang Usia dan Cegah Penyakit Kronis

2. Salmon dan ikan kaya lemak sehat

"Salmon adalah sumber vitamin D yang melimpah yang banyak dibutuhkan," kata Aslam.

Mengapa vitamin D begitu penting? Aslam merujuk pada bukti dari studi populasi, yang menunjukkan hubungan antara tingkat vitamin D yang rendah dan masalah kesehatan seperti penurunan kognitif, depresi, osteoporosis, penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes tipe 2, dan kanker.

"Kadar vitamin D yang rendah juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat COVID-19 dan keparahan penyakit," ujar dia.

Selain itu, vitamin D juga bisa diciptakan dari sinar matahari langsung pada kulit saat berada di luar ruangan. Vitamin D juga bisa didapatkan dari beberapa jenis makanan, termasuk daging merah, hati, dan kuning telur.

Selain dari makanan, peluang panjang umur juga bisa didapat dengan rutin melakukan aktivitas fisik, memiliki berat badan yang sehat, tidak merokok, dan membatasi asupan alkohol.

Berita terkait

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

2 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

4 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

10 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

10 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

13 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

21 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

31 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya