6 Makanan Diet Tinggi Protein dan Rendah Karbohidrat yang Disarankan Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 10 Maret 2021 13:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Diet tinggi protein dan rendah karbohidrat jadi salah satu cara cepat menurunkan berat badan sambil meningkatkan massa otot. Jika tertarik dengan pola diet seperti itu, Anda mungkin perlu menghitung kalori, protein, lemak, dan karbohidrat untuk memastikan dapat asupan nutrisi yang cukup.

Manfaat potensial lain dari diet ini antara lain mengontrol gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan juga mencegah keropos tulang yang selanjutnya mengurangi risiko patah tulang pada lansia.

Meski diet tinggi protein dianggap aman bagi orang dengan fungsi ginjal normal, diet ini harus dihindari oleh individu dengan segala jenis penyakit ginjal. Selain itu, diet tinggi protein dan rendah karbohidrat bukanlah keharusan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Makan makanan yang seimbang dan bergizi sambil tetap memenuhi kebutuhan kalori, berolahraga dan membatasi asupan gula dan makanan olahan jauh lebih penting untuk kesejahteraan dan kesehatan Anda daripada rasio makronutrien.

Berikut 6 makanan yang disarankan ahli gizi jika ingin mengikuti diet rendah karbohidrat dengan nilai protein tinggi, menurut pakar gizi Asma Alam yang dilansir dari Pink Villa, Selasa, 9 Maret 2021.

1. Telur utuh

Advertising
Advertising

Telur adalah sumber vitamin D yang dikenal untuk meningkatkan kesehatan tulang gigi bersama dengan sumber yang sangat baik dari kolin, bagian dari neurotransmitter asetilkolin, sinyal yang merangsang kontraksi otot yang mendukung gerakan otot dan kinerja.

2. Tahu

Dengan umur simpan yang lama, tahu adalah sumber protein yang biasa menjadi alternatif daging bagi vegetarian. Kandungan protein tinggi ini membantu Anda mengisi dan mengendalikan nafsu makan. Selain itu, tahu juga merupakan sumber kalsium dan zat besi yang berharga.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Kurangi Karbohidrat dan 2 Langkah Ini

3. Selai kacang

Kacang tanah memiliki kandungan protein tertinggi di antara semua kacang-kacangan. Makanan ini dapat membantu menurunkan berat badan, atau bahkan menambah berat badan selama latihan beban atau binaraga. Kacang juga mengandung berbagai nutrisi yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan jantung dan kadar gula darah. Pilih selai kacang yang tidak mengandung gula tambahan.

4. Alpukat

Alpukat termasuk 20 vitamin dan mineral yang berbeda. Selain mengandung kalori paling banyak di antara semua buah-buahan, alpukat memiliki jumlah serat yang sangat baik dan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Lemak dalam alpukat tahan terhadap oksidasi yang disebabkan oleh panas, menjadikan minyak alpukat sebagai alternatif yang sehat untuk memasak.

5. Ayam

Dada ayam tanpa kulit adalah sumber protein tanpa lemak yang baik. Dibandingkan dengan daging lainnya, dada ayam rendah lemak jenuhnya, yang membantu menjaga berat badan yang sehat.

6. Yogurt Yunani

Yoghurt Yunani mengandung lebih banyak protein dan lebih sedikit gula daripada yogurt biasa. Makanan ini mengandung probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan usus, pencernaan dan kesehatan jantung.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

5 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

11 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

12 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

14 hari lalu

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

14 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

16 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

25 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya