TEMPO.CO, Jakarta - Studi secara konsisten menunjukkan bahwa olahraga sama dengan dorongan seks yang lebih tinggi dan fungsi seksual yang lebih baik, kata Mary Claire Haver, M.D., seorang ob-gyn di University of Texas Medical Branch. Baik Anda seorang ratu kardio, pelari tangguh, yogi setia, atau pejuang beban bebas, olahraga apa pun baik untuk Anda dan dorongan seks Anda.

"Jika seseorang tidak banyak bergerak dan mulai berolahraga dalam bentuk apa pun, mereka akan melihat peningkatan libido mereka," kata Dr. Haver, seperti dilansir dari laman Shape.

Ada tiga alasan terkait kebiasaan Anda yang berkaitan dengan olahraga dan dorongan seks. Pertama, jika Anda berolahraga secara teratur, Anda akan merasa lebih baik dan memiliki citra tubuh yang lebih baik secara keseluruhan, kata Dr. Haver. Kedua, olahraga meningkatkan aliran darah baik jangka pendek maupun jangka panjang ke organ seksual Anda (dan seluruh tubuh Anda), dan meningkatkan lubrikasi. Ketiga, olahraga adalah cara terbaik untuk mengurangi stres - yang merupakan pembunuh libido nomor satu bagi wanita, menurut Dr. Haver.

Dalam hal berolahraga untuk meningkatkan gairah seks Anda, latihan kekuatan adalah rajanya. Ini semua tentang testosteron - alias hormon yang bertanggung jawab atas gairah seksual Anda (dan, kebetulan, hormon kunci untuk perkembangan otot).

"Ada campuran hormon yang menarik yang dibuat oleh tubuh kita saat kita berolahraga," kata Dr. Haver. Itu termasuk adrenalin, endorfin, dan testosteron, yang semuanya mendapat dorongan dari semua jenis latihan.

Dengan latihan kekuatan, ternyata kadar testosteron kita naik lebih banyak daripada saat kita baru saja joging. "Kami pikir peningkatan kadar testosteron inilah yang memicu libido lebih tinggi." Benar-bukan hanya latihan kekuatan membuat Anda terlihat luar biasa, tetapi juga membuat Anda merasa seksi sekali. Bicara tentang win-win.

Anda tahu jawaban untuk 'apakah olahraga meningkatkan gairah seks' - tetapi bagaimana Anda dapat memanfaatkan gelombang energi seksual Anda secara maksimal? Pertama, Anda harus tahu bahwa waktu terbaik untuk memanfaatkan endorfin tersebut adalah tepat setelah Anda pergi ke gym.

"Jika Anda benar-benar ingin meningkatkan libido Anda, dan jika Anda akan melakukan latihan kekuatan, ledakan terbesar Anda terjadi setelahnya, karena kadar testosteron Anda paling tinggi, lubrikasi Anda paling tinggi, dan endorfin Anda berada di titik tertinggi," kata Dr. Haver. "Itu akan terus berlanjut sepanjang hari, tetapi puncak Anda akan terjadi pada jam pertama atau lebih setelah berolahraga."

Baca juga: Kenapa Olahraga Berlebihan Merusak Rambut, Kuku, dan Kulit?

Namun jangan berlebihan. "Orang yang berolahraga berlebihan sampai kelelahan tidak akan melihat manfaat ini," kata Dr. Haver. Itu berlaku untuk latihan yang terlalu banyak secara umum (kelelahan total tidak ada gunanya dorongan seks siapa pun) dan untuk latihan yang sangat melelahkan. Jika Anda melakukan latihan yang sangat berat, tubuh Anda akan memasuki mode panik dan pemulihan. Ini akan meningkatkan respons anti-inflamasi untuk memperbaiki jaringan otot Anda - dan semua energi pasca-latihan dan aliran darah mengalir ke jaringan itu, bukan ke organ seks Anda.