Ria Miranda Bagi Tips Sukses Bertahan saat Pandemi Atur Keuangan sampai Produksi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 24 Februari 2021 06:56 WIB

Ria Miranda dalam acara Bincang Shopee 3.3 Fashion Sale: Cara Kreatif Industri Fashion Beradaptasi di Pandemi, Selasa 23 Februari 2021 yang digelar secara virtual. dok. Shopee.

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 mempengaruhi semua sektor industri termasuk industri fashion. Desainer Ria Miranda pun sempat mengalami perubahan untuk mengelola bisnis merek fashion-nya. Ia segera mencari solusi untuk bertahan di tengah pandemi, salah satunya dengan berkomunikasi dengan pelanggan untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan.

Ria Miranda mengatakan untuk dapat bertahan di pandemi ini, sebagai desainer juga harus memperhatikan tren yang sedang digemari dari segala usia. "Di pandemi ini banyak kebiasaan baru yang benar-benar beda dari sebelumnya juga, selain konssiten juga bergerak cepat denga perubahan ini, responsif misalnya trennya senang olahraga kita bikin baju olahraga, tren berkebun bikin juga," ujarnya dalam acara Bincang Shopee 3.3 Fashion Sale: Cara Kreatif Industri Fashion Beradaptasi di Pandemi, Selasa 23 Februari 2021 yang digelar secara virtual.

Berikut ini Ria Miranda membagikan kunci suksesnya untuk pegiat industri fashion Indonesia agar bisa sukses beradaptasi di tengah pandemi.

1. Mengatur ulang skenario keuangan

Dengan adanya kondisi pandemi, tentu terjadi perubahan yang signifikan terhadap operasional bisnis secara keseluruhan dan diperlukan adanya penyesuaian akan hal ini. "Yang terpenting dan harus di konsiderasi adalah usaha untuk merestrukturisasi ulang cash flow serta target bisnis agar bisa sesuai dengan keadaan yang sedang dihadapi," ujarnya.

Advertising
Advertising

2. Membangun komunikasi yang baik dengan tim internal

Menurut Ria, karena kita tidak mungkin menjalankan bisnis secara sendiri, penting untuk adanya arus komunikasi yang baik antar tim internal agar semuanya bisa saling membantu memahami kondisi yang ada serta beradaptasi bersama dengan tujuan akhir yang sama.

3. Mengatur jumlah produksi

Kondisi pandemi mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap menurunnya penjualan produk-produk bisnis fashion. Sebab itu, harus bisa pintar mengatur jumlah produksi seefisien mungkin, hanya sesuai dengan apa yang dibutuhkan dengan jumlah yang terbatas.

Baca juga: Cara Ria Miranda Mempertahankan Bisnis di Masa Pandemi

4. Mengoptimalkan kesempatan untuk digitalisasi

Dengan kebanyakan masyarakat Indonesia yang mulai mengandalkan platform digital, bisa memanfaatkan momentum ini untuk lebih menginvestasikan bisnis dari segi digital, seperti dengan melakukan virtual trunk show, live shopping ataupun sebagai sarana komunikasi dengan target pasar. "Kita juga bisa memanfaatkan platform e-commerce seperti Shopee untuk bisa menjangkau lebih banyak lagi pelanggan dari seluruh Indonesia," tambah Ria.

5. Menjadi brand yang solutif

Agar bisa menjadi brand yang sukses, penting sekali memiliki value untuk selalu menjadi solusi bagi setiap permasalahan pelanggan dan juga menjadi brand yang baik untuk sesama. "Ini semua bisa kita cerminkan melalui koleksi yang kita luncurkan dengan terus berinovasi menghasilkan produk-produk yang bernilai kebaikan," kata Ria Miranda.

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

7 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Mengenal Donatella Versace, Sosok di Balik Brand Fashion Ikonik Versace

10 jam lalu

Mengenal Donatella Versace, Sosok di Balik Brand Fashion Ikonik Versace

Donatella Versace dilahirkan sebagai anak terakhir dari 4 bersaudara. Kakak perempuannya, Tina, meninggal karena infeksi tetanus pada usia 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

7 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

8 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya