Selain Jamur, Ini 4 Penyebab Kuku Kaki Berbau Tak Sedap

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 23 Februari 2021 20:45 WIB

Ilustrasi kaki. Unsplash.com/Jan Romero

TEMPO.CO, Jakarta - Kaki dan kuku kaki sering berbau tidak sedap. Meski sepertinya sama saja, bau kaki dan kuku kaki disebabkan hal yang berbeda.

Jacqueline Sutera, ahli penyakit kaki bersertifikat dan ahli bedah kaki di New York City dan New Jersey, mengatakan bahwa lingkungan sepatu yang gelap dan lembap merupakan tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur yang menyebabkan infeksi. Khusus kuku, ada masalah potensial lain.

"Kuku juga rentan terhadap infeksi dan cedera karena pedikur dan jika dipotong terlalu panjang atau pendek," kata Sutera.

Jika di kaki tidak ditemukan kulit yang mengelupas, kering, atau pecah-pecah tapi masih menimbulkan bau, ada kemungkinan kukulah yang menyebabkan bau. Selain itu, ada tanda-tanda khusus jika memang kukulah penyebab bau kaki.

"Perhatikan perubahan warna dan tekstur. Kuku kaki menjadi masalah jika menjadi tebal dan berubah warna," kata Sutera.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Livestrong, inilah penyebab kuku berbau.

1. Pedikur

Seperti yang dikatakan Sutera, kuku kaki yang panjang dan pendek menyebabkan masalah.

Kuku yang terlalu pendek bisa membuat rentan tumbuh ke dalam, sehingga jamur bisa masuk. Ini juga dapat menyebabkan infeksi pada kulit di sekitarnya.

Kuku yang terlalu panjang menyebabkan gangguan saat memakai sepatu, bisa menyebabkan kuku terangkat, rusak, dan potensi jamur dan bakteri masuk. Jadi, potong kuku lurus sehingga sudutnya menempel dengan lembut di kulit.

2. Infeksi jamur

“Infeksi jamur membusuk jauh di bawah lempeng kuku dan di bawah dan di belakang kutikula, di mana sel-sel kuku yang tumbuh kuku bertumbuh,” kata Sutera.

Periksa warna kuku kaki. Infeksi jamur mungkin ada jika kuku berwarna kuning, hijau, coklat atau putih, terpisah, tebal atau terangkat dari dasar kuku. Nyeri dan penumpukan kotoran di bawah kuku adalah tanda lainnya.

"Jika lempeng kuku terangkat dan terpisah dan ruang di antara kuku dan bantalannya berjamur (dari kelembaban yang terperangkap), itu bisa menyebabkan bau," kata Sutera.

Penampilannya juga akan menjadi hijau. Tenang saja, karena sebenarnya tidak berbahaya, hanya menjijikkan dan bau.

Baca juga: Musim Hujan, Atisipasi Kuku Kaki agar Selalu Bersih

3. Gara-gara sepatu

Jika sepatu atau kaus kaki sangat bau, kuku dapat menyerap bau tersebut, kata Sutera.

Untuk mengurangi bau sepatu, dia merekomendasikan menebar bedak kaki ke kaki, menggunakan antiperspiran pada kaki untuk menjaganya tetap kering atau menyemprot sepatu dengan semprotan penghilang bau lainnya.

4. Karena kaus kaki

Alasan yang sama seperti sepatu. Ganti kaus kaki lebih sering, jangan dipakai berulang kali sebelum dicuci, pilih yang berbau alami dan bahan yang menyerap kelembapan seperti wol merino atau serat yang mengandung tembaga.

"Jauhi (kaus kaki) banyak warna dan corak. Pewarna juga dapat menyebabkan bau karena menurunkan kemampuan bernapas," kata Sutera.

Selain itu, sering juga terdapat kotoran menempel di sekitar kutikula atau di antara bantalan kuku. “Ini adalah akumulasi dan kombinasi dari kulit mati dan kuku yang terinfeksi atau tidak terinfeksi, serat kaus kaki dan sisa sabun,” kata Dr. Sutera.

Berita terkait

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

4 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

10 hari lalu

Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

11 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

6 Cara Praktis untuk Mencegah Kuku Cantengan Seperti Dialami Nia Ramadhani

38 hari lalu

6 Cara Praktis untuk Mencegah Kuku Cantengan Seperti Dialami Nia Ramadhani

Nia Ramadhani cantengan hingga kuku jempol kaki kirinya harus diambil. Bagaimana mencegah agar tak fatal seperti itu?

Baca Selengkapnya

Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

38 hari lalu

Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?

Baca Selengkapnya

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

49 hari lalu

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

Australia dan Selandia Baru mengizinkan petani menanam pisang transgenik yang tahan jamur. Pisang menjadi menu saat simulasi makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

26 Februari 2024

Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

Salah satu tanda umum yang lazim penderita penyakit hati adalah kelainan pada kuku.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

10 Februari 2024

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

Jerawat bayi bisa terjadi karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

4 Februari 2024

Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

Kram kaki terjadi ketika otot kaki terasa kaku dengan cepat. Penyebabnya bukan sekedar salah posisi tidur, bisa jadi kondisi lebih serius.

Baca Selengkapnya

Olahan Sup Jamur yang Cocok Dibuat Temani Musim Hujan

24 Januari 2024

Olahan Sup Jamur yang Cocok Dibuat Temani Musim Hujan

Jamur memberikan rasa lezat dan kehangatan yang membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh dan meredakan kedinginan di musim hujan

Baca Selengkapnya