5 Kunci Menurunkan Berat Badan untuk Usia 40-an, Kenapa Lebih Sulit?
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Selasa, 16 Februari 2021 08:50 WIB
3. Kurangi karbohidrat
Karena perubahan hormon di usia 40-an saat memasuki masa perimenopause, diet rendah karbohidrat dapat membantu mencegah penambahan berat badan atau mempermudah penurunan berat badan.
Carolyn Williams, pakar diet yang juga penulis Meals That Heal, mengatakan makanan rendah karbohidrat membantu menyeimbangkan hormon, termasuk hormon seks seperti estrogen, progesteron dan testosteron, serta insulin
Hormon seks bekerja sama dengan insulin untuk mengontrol gula darah.
"Ketika hormon seks tidak seimbang, Anda berisiko lebih tinggi mengalami resistensi insulin, yang dapat memperburuk gejala perimenopause," kata Williams. "Penurunan kadar estrogen telah dikaitkan dengan resistensi insulin."
itulah sebabnya mengapa orang menopause mengalami kenaikan berat badan, terutama di area perut, dan juga merasa lebih sulit untuk menurunkan berat badan.
4. Kelola stres
Dokter rehabilitasi medis Kara Mohr orang berusia 40-an banyak mengalami tuntutan mulai dari karier terjepit di antara membesarkan anak dan orang tua yang menua yang bisa meningkatkan stres.
Saat stres, kadar kortisol meningkat dan itu dapat meningkatkan gula darah dan juga mendorong penambahan berat badan, terutama di sekitar bagian tubuh tengah, menurut True Health Initiative.
Orang yang mengakami stres juga cenderung makan berlebihan dan memilih makanan yang kurang sehat, menurut sebuah studi Desember 2018 di Journal of Molecular Biochemistry.
"Untuk mengelola stres, pertama-tama mulailah dengan mengidentifikasi stresor mana yang berada dalam kendali versus yang tidak," kata Mohr.
Hal-hal seperti pandemi, cuaca, penyakit, kehilangan dan ketidakpastian ekonomi berada di luar kendali. Tapi Anda bisa mengendalikan pikiran dan keyakinan, dan bagaimana bertindak.
Baca juga: Berat Badan Turun Belum Tentu Sehat, Ini 6 Dampak yang Merugikan Tubuh
5. Ubah kebiasaan olahraga
Di usia 40-an, olahraga jauh lebih berharga daripada sebelumnya. Sebab, di usia ini terjadi penurunan massa otot dan kepadatan tulang. Selain itu perubahan hormon juga dapat menyebabkan peningkatan lemak perut dan stres bertambah di usia ini.
Karena itu, Mohr menyarankan memilih latihan kekuatan dan yoga untuk mengimbangi kehilangan kepadatan tulang dan mempertahankan massa otot. Ingat, otot membakar lebih banyak kalori yang baik untuk penurunan berat badan.