Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Turun Belum Tentu Sehat, Ini 6 Dampak yang Merugikan Tubuh

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi langsing. shutterstock.com
Ilustrasi langsing. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berat badan yang ideal jauh lebih sehat daripada yang berlebihan. Selain merasa lebih baik, tidur jug lebih nyenyak, memiliki lebih banyak energi, dan mengurangi risiko penyakit dan kematian dini. Itu sebabnya banyak orang yang berusaha menurunkan berat badan dengan berbagai cara, dari diet, olahraga, sampai mengonsumsi obat-obatan. 

Tapi hati-hati jika mengalami penurunan berat badan yang drastis, cepat, atau menjalani diet demi cepat punya tubuh langsing. Efek samping penurunan berat badan yang dramatis ini lebih banyak yang merugikan daripada yang menguntungkan. 

Dilansir dari eatthis.com, Rabu, 10 Februari 2021, hilangnya lemak berlebih dapat berdampak pada tubuh, hormon, metabolisme, suasana hati, dan bahkan status hubungan. Inilah enam bahaya penurunan berat badan yang dramatis. 

1. Depresi
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, meskipun menurunkan berat badan disertai dengan manfaat kesehatan, efek pada kesehatan mental tidak begitu mudah. Para peneliti, dari University College of London, menemukan bahwa orang yang kehilangan 5 persen atau lebih berat badannya memiliki kemungkinan lebih besar mengalami depresi sesudahnya.

"Melawan godaan makanan tidak sehat yang selalu ada dalam masyarakat modern membutuhkan beban mental, karena membutuhkan kemauan yang besar dan mungkin melibatkan kehilangan beberapa aktivitas yang menyenangkan," kata Sarah Jackson dari UCL Institute of Epidemiology & Public Health Care, penulis utama studi. "Siapa pun yang pernah menjalani diet akan mengerti bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan."

2. Kekurangan nutrisi penting
Banyak program penurunan berat badan mengharuskan orang untuk memangkas seluruh kelompok makanan. Ini artinya beberapa vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya juga dikurangi.  

"Menghentikan produk susu tanpa alasan medis, misalnya, menurunkan asupan kalsium dan Vitamin D Anda. Jika Anda makan yogurt dan tiba-tiba berhenti, Anda tidak mendapatkan banyak probiotik untuk usus Anda," kata Leslie Bonci, ahli diet. 

Mengurangi terlalu banyak lemak juga dapat mengurangi tingkat lipid dan mengurangi penyerapan vitamin larut dalam lemak tubuh, yang berdampak buruk pada kesehatan kulit dan rambut Anda.

Baca juga: 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 jam lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

2 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

8 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

10 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

12 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.