5 Kunci Menurunkan Berat Badan untuk Usia 40-an, Kenapa Lebih Sulit?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 16 Februari 2021 08:50 WIB

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menurunkan berat badan di usia 40-an tak semudah di usia 20-an atau 30-an. Beberapa perubahan tubuh membuatnya terasa sedikit lebih menantang.

Pertama, karena sarcopenia atau hilangnya jaringan otot secara alami seiring bertambahnya usia. Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, jadi kehilangan massa otot berarti metabolisme lebih lambat.

Kedua, bagi perempuan, ini adalah transisi menuju menopause yang disebut peri-menopause. Di masa ini biasanya lebih mudah menambah berat badan daripada mempertahankannya, terutama lemak, dan mulai memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi, menurut sebuah studi November 2018 di jurnal Maturitas.

Jadi, bagaimana jika harus menurunkan berat badan di usia ini? Simak beberapa saran yang dilansir dari Livestrong, Senin, 15 Februari 2021.

1. Ketahui kebutuhan kalori
Kunci penurunan berat badan adalah kalori yang masuk lebih sedikit daripada yang dibakar. Ingatlah bahwa kebutuhan kalori berubah seiring bertambahnya usia. Di usia 40-an, kalori yang dibutuhkan lebih sedikit daripada usia 20-an atau 30-an.

Advertising
Advertising

Untuk menurunkan berat badan, sebaiknya mengurangi 500 hingga 750 kalori dari jumlah saat menjaga berat badan, menurut Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020-2025. Ini akan menurunkan 1 hingga 1,5 pon atau sekitar 0,5 kilogram setiap minggu, yang dianggap aman dalam jangka panjang, menurut National Institutes of Health.

Namun, perlu diingat bahwa asupan tak boleh kurangd ari 1.500 kalori harian untuk pria atau 1.200 untuk wanita. Kurang dari itu, Anda berisiko kekurangan nutrisi dan efek samping tidak sehat lainnya.

Baca juga: Mau Berat Badan Turun? Hindari 6 Kebiasaan Usai Makan Malam

2. Prioritaskan protein
Saat mencoba menurunkan berat badan, makan makanan kaya protein adalah kuncinya. Selain mengenyangkan lebih lama, protein dapat membantu makan lebih sedikit sepanjang hari, menurut penelitian yang dimuat di jurnal Nutrition, February 2015.

Makanan kaya protein antara lain semua jenis makanan laut, daging, unggas dan telur. Protein nabati antara lain kacang-kacangan dan biji-bijian, produk kedelai, kacang polong, lentil, dan buncis.

Berita terkait

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

4 jam lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

20 jam lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

4 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

6 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

6 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.

Baca Selengkapnya

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

7 hari lalu

6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

13 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya