Ibu Hamil Penyintas COVID-19 Bisa Transfer Antibodi ke Bayi, Menurut Studi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mila Novita

Rabu, 3 Februari 2021 12:30 WIB

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal JAMA Pediatrics mengklaim bahwa ibu yang terinfeksi COVID-19 selama kehamilan dapat mentransfer antibodi ke janin mereka melalui plasenta.

Penelitian tersebut mengambil sampel darah dari lebih dari 1.470 wanita hamil di Rumah Sakit Pennsylvania antara April dan Agustus 2020. Mereka menemukan dan menganalisis antibodi COVID-19 pada 83 ibu baru. Diketahui bahwa sekitar 87 persen bayi mereka yang baru lahir menunjukkan laporan antibodi COVID di tali pusar.

Jumlah dan sifat antibodi pada bayi baru lahir bergantung pada jenis dan jumlah antibodi yang ada pada ibu selama kehamilannya.

Menurut para peneliti dari studi tersebut, temuan mereka menunjukkan potensi antibodi yang diturunkan dari ibu hamil untuk memberikan perlindungan neonatal dari infeksi SARS-CoV-2 dan akan membantu menginformasikan pedoman manajemen neonatal dan desain uji coba vaksin selama kehamilan. Demikian dilansir dari Times of India.

Menurut penelitian itu, imunoglobulin G (IgG) terdeteksi pada 83 dari 1.471 wanita (6 persen) saat melahirkan, dan IgG ditemukan dalam darah tali pusat dari 72 dari 83 bayi baru lahir (87 persen). Ini mencerminkan tingkat IgG yang sama pada ibu dan bayi baru lahir.

Immunoglobulin G (IgG) adalah sejenis antibodi yang ditemukan dalam darah tali pusat yang membantu melindungi tubuh dari berbagai infeksi.

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Screening Covid-19 pada Ibu Hamil Menurut Dokter

Advertising
Advertising

Ada 11 bayi yang dites negatif untuk antibodi tersebut disebabkan oleh rendahnya kadar IgG pada ibu mereka atau karena rendahnya jumlah produksi antibodi oleh ibu.

Sebaliknya, tidak ada antibodi IgM, yang merupakan antibodi pertama yang muncul sebagai respons terhadap paparan awal antigen, ditemukan dalam darah tali pusat ibu, yang menunjukkan bahwa ibu tidak menginfeksi anaknya selama kehamilan karena antibodi IgM tidak dapat ditemukan ditransfer melalui plasenta.

Para peneliti menyebut perlu studi lebih lanjut untuk menentukan apakah antibodi COVID-19 melindungi terhadap infeksi bayi baru lahir. “Jika demikian, pada konsentrasi apa; dan apakah kinetika transplasental dari antibodi yang diperoleh dari vaksin serupa dengan yang diperoleh secara alami.”

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

14 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

14 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

15 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

3 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

5 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

6 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya