5 Kesalahan Membuat Salad yang Bisa Bikin Berat Badan Naik

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 1 Februari 2021 10:00 WIB

Ilustrasi membuat salad dressing. Freepik.com/Nensuria

TEMPO.CO, Jakarta - Salad adalah salah satu hidangan yang terlintas di benak kebanyakan orang ketika memikirkan makan sehat dan diet untuk menurunkan berat badan. Seporsi salad baik dengan makanan atau sebagai camilan adalah pilihan mudah untuk membuat diri Anda kenyang dan menambah porsi sayuran dan buah-buahan.

Sejujurnya, makan salad tidak selalu berarti Anda makan sehat. Semangkuk salad Anda dapat menyebabkan penurunan berat badan atau dapat menjadi alasan kenaikan berat badan, tergantung pada bahan yang Anda pilih untuk ditambahkan ke dalamnya. Salad yang disajikan di restoran lebih cenderung menyabotase angka dalam skala besar. Berikut adalah 5 kesalahan umum yang dilakukan orang saat menyiapkan semangkuk salad yang dapat mengganggu upaya penurunan berat badan mereka, seperti dilansir dari laman Times of India.

Kesalahan saat menyiapkan salad

1. Melewatkan protein

Tampaknya adil untuk mengurangi bahan dari salad Anda untuk mengurangi asupan kalori. Tapi itu seharusnya bukan protein. Karena Anda sudah harus mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat dan lemak, mengurangi protein bukanlah ide yang baik. Protein adalah bahan pembangun sel dan Anda perlu mengkonsumsinya setiap hari untuk menjaga asupan referensi diet. Makronutrien ini meningkatkan rasa kenyang dan mencegah Anda mengunyah makanan yang tidak sehat. Selalu tambahkan sumber protein yang baik dalam salad Anda seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, telur, dada ayam atau segenggam buncis.

2. Kehilangan lemak

Advertising
Advertising

Lemak, karbohidrat dan protein adalah tiga makronutrien penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap hari. Meskipun Anda mungkin berhati-hati tentang asupan lemak jenuh dan trans, jangan pernah menghindari lemak sama sekali. Ada dua jenis lemak - buruk dan baik. Lemak jahat tidak sehat untuk berat badan. Lemak yang baik mendukung proses penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang. Pilih sumber lemak sehat untuk makanan Anda seperti minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak.

3. Menambahkan terlalu banyak saus

Saus salad menambah rasa pada hidangan, tetapi untuk memuaskan selera Anda, jangan menenggelamkan sayuran hijau dan buah-buahan dalam lapisan lemak krimnya. Alih-alih saus krim keju atau mayones, lebih suka menambahkan minyak zaitun dengan cuka dan saus berbahan dasar alpukat dengan lemak sehat untuk jantung. Selain menambah rasa pada hidangan Anda, ini memuaskan rasa lapar Anda dan membuat Anda lebih kenyang.

4. Tidak menambahkan cukup sayuran

Bahan utama salad penurun berat badan Anda harus selalu berupa sayuran. Daripada memilih satu atau dua sayuran hijau, tambahkan varietas berbeda seperti tomat, mentimun, selada, brokoli, atau wortel. Semakin banyak sayuran yang Anda tambahkan ke dalam makanan Anda, semakin banyak nutrisi yang akan Anda dapatkan. Cobalah untuk tetap berpegang pada sayuran mentah.

Baca juga: Resep Salad Kimchi yang Super Mudah, Bahannya Ada di Rumah

5. Terlalu banyak topping

Menambahkan topping ke salad penting bagi sebagian orang. Tetapi memuat salad Anda dengan berbagai jenis topping seperti keju dan crouton bukanlah pilihan yang ideal. Pilih topping yang sehat seperti kacang dan jangan berlebihan. Anda bahkan dapat menambahkan blueberry atau blackberry untuk mendapatkan dosis antioksidan yang baik.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

5 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

7 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

10 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

10 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

11 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

19 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

22 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

25 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya