TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menghadapi tantangan kehidupan, Anda membutuhkan kepositifan dan optimisme yang tidak terbatas. Jika Anda optimis, maka Anda dapat mengatasi rintangan apa pun dan dapat menjadi versi terbaik dari diri Anda dengan melihat berbagai hal dari sudut pandang yang baru.

Menjadi optimis adalah berkah dan merupakan alat yang efektif untuk merasa bahagia, hidup dan aktif. Ini meningkatkan kepercayaan diri Anda dan mengangkat semangat Anda. Tidak peduli seberapa kecewa atau kalah Anda, dengan pola pikir yang benar, Anda dapat mengubahnya sesuai keinginan Anda. Berikut ini beberapa cara sederhana untuk menjadi lebih optimis dan positif dalam hidup, seperti dilansir dari laman Pinkvilla.

Langkah menjadi optimis

1. Cari perbaikan

Saat melakukan tugas apa pun, selalu cari cara untuk meningkatkan pekerjaan Anda. Melakukan ini akan membantu Anda menjadi yang terbaik dalam apa pun yang Anda lakukan. Sekecil apapun, kembangkan kebiasaan untuk selalu menilai pekerjaan Anda dan mencari ruang untuk perbaikan.

2. Atasi rintangannya

Rintangan menuju kesuksesan Anda dapat berupa gangguan dan godaan yang Anda hadapi dalam kehidupan sehari-hari yang menghalangi Anda untuk menjadi produktif, baik itu media sosial atau televisi atau orang-orang di sekitar Anda yang menjatuhkan Anda. Latih diri Anda untuk meminimalkan ini dan mengatasi rintangan menuju kesuksesan Anda.

3. Merawat diri sendiri

Untuk berpikir positif, Anda membutuhkan tubuh yang bahagia. Jadi, tinggalkan kebiasaan tidak sehat seperti kurang tidur, makan junk food dan kurang aktivitas fisik, dan bangunlah! Rawat tubuh Anda dan ikuti pendekatan holistik.

4. Beri diri Anda tepukan di punggung

Dalam perlombaan untuk menjadi sukses, jangan mengabaikan upaya dan kerja keras Anda dan belajar untuk mengakuinya. Sesekali, memuji diri sendiri atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik dapat memperkuat optimisme Anda.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Optimistis Perempuan Pelaku UMKM Bisa Bangkit

5. Biasakan untuk mencari solusi

Langkah untuk menjadi optimis berikutnya adalah menerapkan kebiasaan menemukan solusi. Kapan pun Anda menghadapi masalah, alih-alih meributkannya dan mengutuk keputusan yang membawa Anda ke sana, alihkan energi Anda untuk menemukan solusi untuk masalah tersebut dan praktikkan pemikiran yang berfokus pada solusi.