Tanda Kelebihan Vitamin C Diare Hingga Sakit Kepala, Ketahui Batas Konsumsinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 10 Januari 2021 07:00 WIB

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Imunitas menjadi kata kunci yang paling banyak dicari di tahun 2020. Pandemi virus corona membuat kita semua menjaga kesehatan dengan serius. Meskipun sudah ada vaksin untuk memerangi virus mematikan itu, mungkin perlu satu atau dua tahun sebelum semua orang divaksinasi. Hingga saat itu, sangatlah penting untuk menjaga kekebalan tubuh, misalnya dengan mengkonsumsi vitamin C.

Meningkatkan kekebalan telah membuat kita semua mengonsumsi berbagai makanan dan suplemen. Seperti diketahui bahwa makanan yang kaya vitamin C bekerja sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun pernahkah Anda mengira jika mengonsumsi terlalu banyak vitamin C, sama seperti hal lainnya bisa menjadi bumerang?

Saat mengonsumsi makanan sehat, orang sering lupa pepatah, 'terlalu banyak hal buruk'. Logika ini juga berlaku untuk vitamin dan suplemen penambah kekebalan. Ketidaktahuan tentang berapa banyak Vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh agar berfungsi dengan sehat dapat menyebabkan konsumsi berlebihan.

Melansir laman Times of India, sesuai penelitian, jumlah Vitamin C yang disarankan adalah antara 65-90 miligram per hari. Batas atas adalah 2000 mg / hari. Memahami dari segi jumlah makanan, satu jeruk mengandung sekitar 51 mg Vitamin C. Jadi, mengonsumsi dua jeruk per hari sudah lebih dari cukup untuk memberi Anda dosis vitamin C harian.

Padahal batas atas untuk mengonsumsi Vitamin C adalah 2000, yang membuatnya sangat sulit untuk mengonsumsi nutrisi secara berlebihan. Padahal saat overdosis, tubuh bisa menunjukkan gejala berikut.

Advertising
Advertising

- Diare
- Muntah
- Maag
- Mual
- Kram perut
- Insomnia
- Sakit kepala

Menghentikan konsumsi Vitamin C dapat membantu meringankan gejala tersebut.

Meskipun mengonsumsi vitamin C itu penting, Anda harus mencoba mengonsumsi makanan sehat yang memiliki semua nutrisi, yang dapat membantu tubuh Anda tetap bugar dan sehat. Suplemen harus dikonsumsi hanya jika disarankan oleh dokter. Ingat, suplemen hanya dapat menggantikan nutrisi yang tidak dapat Anda peroleh dari makanan, suplemen tidak dapat menggantikan makanan.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

4 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

9 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

23 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

26 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

29 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

30 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya