Ratu Elizabeth II Tak Boleh Pakai Busana yang Sama Dua Kali
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Jumat, 25 Desember 2020 20:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun Ratu Elizabeth II sering memakai perhiasan yang sama, dia cenderung menghindari memakai busana yang sama, tidak seperti cucunya, Kate Middleton, yang ahli dalam mendaur ulang pakaian.
Dalam buku barunya, "HRH: So Many Thoughts on Royal Style," jurnalis mode veteran Elizabeth Holmes mengatakan bahwa setiap pakaian yang dikenakan Ratu dicatat, pengulangan sengaja diberi jarak sehingga kerumunan orang yang mirip tidak melihatnya dalam busana yang sama.
"Setelah acara publik kedua atau ketiga, itu akan dikerjakan ulang menjadi desain baru atau dialihkan ke hari libur atau pertemuan pribadi," tulis Holmes dalam buku itu seperti dilansir dari laman Insider.
Misalnya, Ratu Elizabeth II mengenakan mantel biru pastel yang sama dan gaun yang serasi saat berkunjung ke Malta pada 2005 dan sekali lagi pada 2008 di Royal Ascot. Setelah itu, dia tidak tampil dengan busana yang sama di depan umum.
Holmes mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II juga dikenal karena gaya yang sangat mirip dengan setelan rok. Penampilan sederhana adalah salah satu cara Ratu berpakaian untuk acara tersebut, tetapi tidak harus dianggap sebagai pencipta tren.
"Ratu dan Ibu Suri tidak ingin menjadi pelopor tren fashion. Itu diserahkan kepada orang lain dengan pekerjaan yang kurang penting untuk dilakukan. Pakaian mereka harus memiliki keanggunan yang tidak masuk akal," Norman Hartnell, yang merupakan salah satu perancang busana favorit Ratu, mengatakan kepada The New York Times pada tahun 1976.
Hartnell juga menggambarkan pakaian Ratu Elizabeth II sengaja dibuat sederhana.
Meskipun dia tidak sering menyimpang dari siluet tradisionalnya, Ratu cenderung mengenakan kain berwarna permen yang menarik. Dia terkadang memakai pola, tetapi bangsawan cenderung menyukai warna solid.
Victoria Arbiter, seorang komentator kerajaan untuk CNN, mengatakan kepada Holmes bahwa di acara-acara publik yang besar, pakaian Ratu Elizabeth II yang berwarna cerah membuatnya mudah dikenali di tengah kerumunan orang.
Arbiter menambahkan bahwa siapa pun yang memotret acara tersebut, tujuannya adalah agar mereka dapat dengan mudah menemukan Ratu karena pakaiannya. "Mereka bisa berkata, 'Kamu lihat titik merah muda kecil itu? Itu Ratu,'" katanya.