6 Tanda Bahaya Kehamilan di Trimester Ketiga, Jangan Abai

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 24 Desember 2020 19:50 WIB

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan yang sehat umumnya tidak mengalami banyak kendala, selain morning sick yang wajar. Namun, dalam perjalanannya, sering kali ibu hamil menghadapi komplikasi yang disebabkan oleh kondisi kesehatan atau faktor luar. Ada beberapa tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai sebelum terjadinya komplikasi.

Dari kontraksi hingga pembengkakan kaki, ini lima tanda bahaya kehamilan yang sering ditemui di trimester ketiga.

1. Kontraksi

Kram perut biasa terjadi selama kehamilan. Tapi keadaan menjadi serius jika mulai mengalami kontraksi atau pengencangan rahim yang berat. Kontraksi yang teratur dan menyakitkan, jauh sebelum tanggal kelahiran bisa menjadi tanda awal persalinan prematur.

2. Perdarahan hebat

Banyak wanita mengeluhkan pendarahan pada awal kehamilan, tapi itu biasanya normal. Pendarahan ringan ini biasanya muncul sebagai bercak, juga dikenal sebagai pendarahan implantasi.

Tapi ketika mengalami pendarahan hebat, maka harus ditanggapi dengan serius. Itu bisa menandakan adanya masalah, seperti keguguran. Wanita hamil dengan penempatan plasenta yang tidak normal memiliki risiko lebih tinggi selama pendarahan tersebut, karena dapat menimbulkan masalah bagi ibu dan bayinya.

Advertising
Advertising

3. Keputihan

Keputihan juga biasa terjadi selama kehamilan. Tapi menjelang kelahiran, biasanya akan terjadi keputihan hebat yang mungkin merupakan tanda pecahnya ketuban. Ketuban, yaitu cairan yang mengelilingi bayi di dalam kandungan, penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Itulah sebabnya kebocoran ketuban dini dapat menyebabkan masalah.

4. Masalah penglihatan

Pusing dan penglihatan kabur bisa terjadi selama dua bulan terakhir kehamilan. Jika menghadapi masalah saat fokus atau sering mendapatkan penglihatan kabur, maka Anda harus segera menghubungi dokter. Ini bisa menjadi serius terutama bagi pasien yang menderita diabetes.

5. Pembengkakan di kaki dan lengan

Pembengkakan di kaki adalah hal yang normal selama kehamilan. Tapi perlu diperhatikan jika pembengkakan itu menyakitkan atau disertai kemerahan dan ruam. Gumpalan darah bisa menjadi alasan di baliknya. Setiap pembengkakan yang menyakitkan pada lengan, kaki dan wajah harus segera dilaporkan ke dokter.

6. Sakit kepala parah

Sakit kepala sesekali saat sedang hamil bukan masalah besar. Tapi jika itu terjadi terus menerus dan parah, terutama jika disertai dengan pingsan, pusing, dan / atau penglihatan kabur, Anda harus menghubungi dokter.

Sakit kepala parah pada trimester kedua dan ketiga mungkin menandakan preeklamsia, suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Kondisi ini menurunkan aliran darah ke bayi dan bisa menimbulkan gangguan kesehatan bagi ibu dan bayi.

TIMES OF INDIA | PARENTS

Berita terkait

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

22 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

29 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

31 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

40 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

52 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

14 Februari 2024

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

Keputihan pada wanita belum tentu berarti terkena kanker serviks. Namun sebaiknya periksakan ke dokter untuk diagnosis lebih tepat.

Baca Selengkapnya

Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

31 Januari 2024

Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

Dokter jantung mengingatkan para ibu untuk tidak merokok sebelum atau saat hamil karena bisa mengakibatkan gagal jantung.

Baca Selengkapnya

Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

30 Januari 2024

Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil. Dokter mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko.

Baca Selengkapnya

57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

29 Januari 2024

57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

Sebanyak 57 persen ibu di Indonesia dilaporkan mengalami gejala baby blues. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya