Perbedaan Margarin dan Mentega untuk Membuat Kue, Lebih Enak yang Mana?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 18 Desember 2020 07:25 WIB

Ilustrasi mentega (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Margarin dan mentega memang produk yang serupa dari sisi tampilan dan rasa. Kedua produk ini juga sering digunakan bergantian untuk masak atau membuat kue. Tapi tahukah Anda perbedaan utama keduanya?

Faktor utama yang membedakannya adalah bahan dasarnya, dengan demikian itu juga membedakan jenis lemak yang dikandugnya.

Dilansir dari The Kitchn, mentega terbuat dari susu atau krim yang diaduk. Proses pengadukan memisahkan lemak mentega (padatan) dari buttermilk (cairan). Mentega yang paling banyak di pasaran terbuat dari susu sapi dan berwarna kuning pucat.

Meskipun biasanya berwarna kuning pucat, mentega dapat bervariasi dari putih hingga kuning tua, tergantung pada makanan hewan. Dan karena mentega dibuat dari satu bahan maka bisa dibuat sendiri di rumah.

Di Amerika Serikat dan Eropa, semua mentega yang diperbolehkan beredar dibuat dari susu yang telah dipasteurisasi untuk membunuh patogen dan mencegah pembusukan, dengan kandungan lemak minimal 80 persen.

Karena terbuat dari lemak hewani, mentega mengandung kolesterol dan lebih tinggi lemak jenuhnya daripada margarin.

Sementara, margarin adalah produk non-susu yang dibuat sebagai pengganti mentega. Meskipun awalnya dibuat dari lemak hewani, saat ini bahan utamanya adalah minyak sayur, air, garam, pengemulsi, dan beberapa tambahan yang kadang-kadang termasuk susu.

Namun, tak semua margarin dibuat dari bahan yang sama. Setiap merek mungkin berbeda, jadi selalu baca labelnya sebelum membeli.

Ilustrasi margarin (Pixabay.com)

Karena komponen utamanya adalah minyak nabati, margarin lebih sedikit mengandung kolesterol dan lemak jenuh dibandingkan dengan mentega, juga memiliki persentase lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang lebih tinggi. Namun, margarin mungkin mengandung lemak trans, meskipun banyak merek yang telah menguranginya.

Advertising
Advertising

Jenis lemak yang ditemukan dalam mentega dan margarin merupakan faktor penentu yang membedakan keduanya. Sementara mentega berasal dari lemak hewani, margarin dibuat dari minyak nabati. Perbedaan ini berdampak pada rasa, tekstur, dan nutrisi.

Dari segi rasa, mentega lebih enak apalagi jika yang memiliki kualitas baik. Jadi banyak juru masak yang lebih memilih bahan ini jika ingin membuat kue kering.

Meskipun sebagian besar tukang roti dan juru masak lebih menyukai mentega karena rasanya yang tak tertandingi, margarin punya tempat sendiri. Karena kandungan airnya yang tinggi, makanan yang dipanggang dengan margarin seringkali memiliki tekstur yang lebih lembut sehingga banyak dipilih untuk membuat kue basah.

Namun, keduanya bisa saling menggantikan terutama ketika membuat kue. Tapi berhati-hatilah saat mencoba mensubstitusi, banyak resep kue dari buku masak lama menggunakan margarin yang membutuhkan air lebih banyak. Kadang-kadang tambahan air yang tidak pas dapat merusak.

Mana pun yang dipilih antara margarin dan mentega, yang terbaik adalah menggunakan bahan ini secukupnya.

THE KITCHN | READER DIGEST

Berita terkait

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

10 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

25 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

28 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

28 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Kue Jadul untuk Hidangan Lebaran

31 hari lalu

Rekomendasi 5 Kue Jadul untuk Hidangan Lebaran

Sejumlah kue jadul bisa jadi pilihan hidangan lebaran

Baca Selengkapnya

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

39 hari lalu

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.

Baca Selengkapnya

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

46 hari lalu

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

48 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

55 hari lalu

Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Pastry Tak Sama dengan Bakery, Ini 6 Jenisnya

58 hari lalu

Pastry Tak Sama dengan Bakery, Ini 6 Jenisnya

Apa itu pastry, apa bedanya dengan bakery? Berikut 6 jenis yang termasuk pastry.

Baca Selengkapnya