TEMPO.CO, Jakarta - Garam Himalaya jadi salah satu produk dapur yang sedang trendi saat ini. Dari bumbu dapur, lampu tidur, hingga talenan, garam ini dimanfaatkan dalam berbagai bentuk. Banyak klaim manfaat garam Himalaya untuk kesehatan yang beredar.

Ditemukan di dekat kaki bukit Himalaya di wilayah Pakistan, garam ini diproses secara minimal dan mendapatkan rona kemerahan yang khas dari berbagai mineral, termasuk magnesium dan kalium. Dokter naturopati di Rockwood Natural Medicine Clinic di Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat, Elizabeth Taddiken, mengatakan garam Himalaya dapat memperbaiki kulit atau menyegarkan setelah serangan penyakit.

Untuk merawat kulit, garam berwarna merah muda ini bisa menghilangkan sel-sel kulit mati hingga melembapkan. Ketahui manfaat garam Himalaya beserta cara menggunakannya seperti dilansir dari Prevention.

1. Meredakan nyeri kaki

Garam Himalaya dapat membantu mempertahankan kelembapan kulit sehingga jadi barang ideal untuk berendam di spa. Rawat kaki Anda dengan merendamnya dalam air hangat yang sudah ditaburi dengan garam. Takarannya 1/8 cangkir garam Himalaya untuk satu galon air, tambahkan serpihan magnesium jika diinginkan.

“Ini dapat membantu meredakan nyeri kaki setelah hari yang melelahkan,” kata Taddiken. "Secara umum, menggabungkan serpihan magnesium dengan garam Himalaya merah muda memungkinkan penyerapan mineral yang lebih baik, dan dapat membantu Anda melembapkan kulit secara keseluruhan."

2. Menyemprot wajah

Anda bisa membuat sendiri semprotan wajah atau facial spray dengan garam ini. Caranya, campurkan satu sendok makan garam Himalaya merah muda dan 1 sendok teh serpihan magnesium dengan 1 gelas air suling hangat, lalu tambahkan 3 hingga 5 tetes minyak esensial seperti lavender, mint, atau eucalyptus, saran Taddiken. Semprotkan ke wajah atau tubuh sepanjang hari, pijatkan ke kulit sesuai kebutuhan.

3. Scrub

Tekstur eksfoliasi dari garam Himalaya merah muda akan membuat kulit lembut saat digunakan sebagai scrub. Sebagai bonus, pengelupasan kulit secara teratur sebenarnya dapat meningkatkan produksi kolagen, protein yang menjaga kulit tetap halus, menurut American Academy of Dermatology.

Untuk membuat scrub atau lulur, Taddiken menyarankan mencampurkan 1 cangkir garam Himalaya merah muda halus atau sedang, ¼ cangkir minyak zaitun, dan 10 tetes minyak esensial. Basahi kulit, lalu oleskan scrub dengan gerakan memutar, hindari kulit pecah, untuk mengangkat sel kulit mati.

Mau mencoba?