Putri Sofia dari Swedia Positif COVID-19, Gejala Awalnya Seperti Flu

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 27 November 2020 05:37 WIB

Putri Sofia. Instagram.com/@prinsparet Linda Brostrm/Kungl. Hovstaterna

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Sofia dari Swedia dan suaminya, Pangeran Carl Philip, dilaporkan positif mengidap COVID-19. Saat ini mereka sedang dikarantina bersama anak-anak mereka.

Menurut media Swedia Expressen, pasangan itu mulai mengalami gejala seperti flu pada Rabu malam, 25 November 2020. Keduanya segera melakukan tes COVID-19 dan dinyatakan positif.

"Mereka merasa relatif sehat dalam keadaan itu," kata Direktur Departemen Informasi dan Pers Pengadilan Kerajaan, Margareta Thorgren, menurut Reuters.

Putra pasangan itu, Pangeran Alexander, 4, dan Pangeran Gabriel, 3, tidak mengalami gejala apa pun saat ini. Thorgren juga menambahkan bahwa dia belum tahu apakah anak-anak itu sudah diuji.

Setelah keduanya dinyatakan positif, saat ini sedang dilakukan pelacakan kontak, termasuk Raja Carl XVI Gustaf, Ratu Silvia, putri Putri Mahkota Victoria, dan suaminya Pangeran Daniel. Sebelumnya, semua anggota keluarga kerajaan berkumpul Jumat lalu untuk menghadiri pemakaman saudara laki-laki Ratu Silvia, Walther Sommerlath, yang meninggal pada 23 Oktober.

Advertising
Advertising

Prosesi pemakaman itu disebut sudah menerapkan beberapa tindakan pencegahan, termasuk menguji semua orang dan menjaga jarak sosial antara kelompok kecil anggota keluarga. Mereka berkumpul hanya sebentar di gereja.

Pangeran Carl Philip, 41, dan Putri Sofia yang berulanng tahun ke-36 bulan depan, selama ini aktif memerangi pandemi Covid-19 di Swedia. Pangeran Carl Philip - yang berada di urutan keempat dalam garis takhta Swedia - bertugas di Angkatan Bersenjata Swedia untuk membantu mengatasi virus corona sejak pertengahan Mei.

Sementara itu, Putri Sofia menjadi sukarelawan di Rumah Sakit Sophiahemmet setelah mengikuti pelatihan intensif secara online, April 2020.

"Dalam krisis yang kita hadapi, Putri ingin terlibat dan memberikan kontribusi sebagai pekerja sukarela untuk meringankan beban kerja besar para profesional perawatan kesehatan,” kata juru bicara Kerajaan Swedia saat itu.

Seorang juru bicara Rumah Sakit Sophiahemmet menjelaskan bahwa Sofia dan rekan-rekan relawannya tidak akan bekerja secara langsung dengan pasien melainkan mendukung dokter dan perawat.

“Mereka mendisinfeksi peralatan, melakukan shift di dapur dan membersihkan,” kata Pia Hultkrantz, juru bicara rumah sakit.

Sofia dan Carl bukan satu-satunya bangsawan yang tertular virus di tengah pandemi. Sebelumnya, pewaris takhta Kerajaan Inggris Pangeran Charles dan putranya, Pangeran William, juga dinyatakan positif tapi saat ini sudah sembuh.

PEOPLE | REUTERS

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

20 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

20 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

2 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya