MPASI Ibu Masa Kini ala Mona Ratuliu, Simpel Pakai Bahan yang Tersedia di Rumah

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 22 November 2020 15:00 WIB

Mona Ratuliu bersama anak keempatnya, Numa (Instagram/@monaratuliu)

TEMPO.CO, Jakarta - Anak keempat Mona Ratuliu dan Indra Brasco, Numa Kamala Srikandi, genap berusia enam bulan pada 20 November 2020. Mona pun mulai memberinya makanan pendamping air susu ibu atau MPASI. Tak perlu repot-repot, dia hanya menggunakan bahan-bahan yang ada di kulkas.

Pengalaman MPASI Numa diceritakan Mona dalam beberapa unggahan Instagramnya. Di hari pertama makan, anak perempuannya itu diberi menu adekuat yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani yang tinggi zat besi, dan lemak. Jadi, Mona menumis bawang merah dan bawang putih dengan minyak.

“Jadi minyak sekalian jadi sumber lemaknya. Terus masukin air dan daging plus nasi. Terus ditambahin sedikit bayem deh. Udah itu aja,” tulis Mona di Instagram, di samping foto Numa yang sedang disuapi, digendong Indra Brasco.

Numa juga mencicipi nasi kuning pada Minggu, 22 November 2020. Menurut Mona, dia hanya mengolah makanan yang tersedia di rumah. Kebetulan hari ini dia bikin nasi kuning, jadilah dia juga membuatkan MPASI Numa dari bahan yang sama. Dia membagikan cara membuatnya di Instagram Story, lalu mengunggah hasilnya.

Jadi aku rebus santen sama daging, kalau udah mendidih langsung deh masukin nasi kuningnya. Nggak pake sayur soalnya bunda belom belanja. Pas udah mateng taburin bawang goreng, terus diblender dan disaring. Jadi deh,” ujar aktris dan model ini.


Menurut Mona, Numa saat ini makan tiga kali sehari, tanpa snack, karena baru mulai beberapa hari. Dia berencana menambahkan menu makanan ringan di antara jam makan Numa setelah dua minggu.

“Patokan makan standar kan jam 6 pagi, jam 12 siang, sama jam 6 sore. Tapi disesuaikan sama jadwal bangun tidur Numa, jadi kira-kira kalau pagi jam 7-8, siang liat situasi, biasanya tunggu Numa bangun tidur dengan ceria sekitar jam 1 biasanya. Sore pun sama kayak siang, biasanya sekitar jam 7 malam,” tulis dia.

Pemberian MPASI Numa tak selalu lancar. Mona mengatakan dia pun pernah gagal memberikan makan kepada Numa. Pertama karena sang anak sudah terlanjur mengantuk, kedua karena Numa baru bangun tidur siang sehingga mood-nya tidak baik untuk langsung diberikan makan.


“Jadi memang kita musti ngikutin polanya si baby, jadwal tetap rutin tapi sedikit lentur,” kata dia.

Dia juga membagikan tips makan yang didapatnya dari dokter, yaitu batasi waktu makan hanya 30 menit.

“Kalau belum habis langsung sudahi. Jangan cicil makan di luar jadwal makan, nanti si kecil masih kenyang pas masuk jadwal makan. Ikuti sinyal lapar-kenyang bayi. Jangan paksa si kecil makan kalau sudah ada gejala menolak makan,” tulid Mona Ratuliu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

14 hari lalu

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

44 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

26 Februari 2024

MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Tak Sarankan Gunakan Blender untuk Membuat MPASI, Ini Sebabnya

2 Februari 2024

Ahli Gizi Tak Sarankan Gunakan Blender untuk Membuat MPASI, Ini Sebabnya

Orang tua diminta untuk tidak menggunakan blender saat membuat MPASI karena dapat berisiko diare pada bayi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bubur Instan Tak Disarankan untuk MPASI

1 Februari 2024

Alasan Bubur Instan Tak Disarankan untuk MPASI

Bubur instan tak disarankan untuk diberikan sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) kepada bayi yang sedang belajar makan, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Dokter Ingatkan Pemberian Air Putih Tak Bikin Anak Stunting

1 Februari 2024

Dokter Ingatkan Pemberian Air Putih Tak Bikin Anak Stunting

Dokter mengatakan informasi mengenai pemberian air putih berlebihan dapat menjadi faktor anak stunting karena kurang kalori itu keliru.

Baca Selengkapnya

Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.

Baca Selengkapnya

Alasan Protein Nabati Tak Dianjurkankan untuk Bayi

26 Januari 2024

Alasan Protein Nabati Tak Dianjurkankan untuk Bayi

Pakar mengimbau orang tua untuk tidak terlalu banyak memberikan asupan protein nabati kepada bayi, khususnya pada usia 6-23 bulan, ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Dosen SV IPB Buat Aplikasi Perencanaan MPASI untuk Cegah Stunting, Lebih Unik dan Personal

8 Januari 2024

Dosen SV IPB Buat Aplikasi Perencanaan MPASI untuk Cegah Stunting, Lebih Unik dan Personal

Aplikasi ini dapat digunakan untuk perencanaan menu pemberian MPASI serta pemantauan status gizi bayi usia enam hingga 24 bulan.

Baca Selengkapnya

Saran Camilan Sehat untuk Anak

20 Desember 2023

Saran Camilan Sehat untuk Anak

Dokter menyebut camilan sebagai bagian dari MPASI juga harus mengandung nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya