Pasangan Selalu Melimpahkan Kesalahan, Lakukan 5 Hal Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 31 Oktober 2020 20:12 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Semua pasangan bertengkar, menangis, terkadang putus dan kembali bersama lagi. Pola ini biasanya sama dengan banyak pasangan yang berjuang untuk mengatasi hubungan mereka. Karena ketidakseimbangan dalam suatu hubungan, perbedaan pendapat dan preferensi, hampir setiap hari.

Namun memainkan permainan menyalahkan adalah gaya komunikasi yang sangat tidak sehat yang hanya akan menyebabkan pasangan bertengkar secara tidak adil dan membawa masa lalu yang tidak relevan ke dalam pertengkaran saat ini. Jika ini kasusnya dengan hubungan Anda, berikut ini beberapa hal yang dapat lakukan seperti dilansir dari laman Times of India.

Inilah yang harus Anda ingat ketika pasangan Anda kerap melimpahkan kesalahan

1. Berani bicara

Buat pasangan Anda mengerti bahwa Anda merasa disalahkan dan jangan menunda membicarakannya. Ketika Anda membiarkan situasi seperti itu tidak dibicarakan, itu akan menjadi pola dalam hubungan yang dianggap baik-baik saja. Biarkan pasangan Anda tahu perasaan Anda dengan jelas. Berusahalah secara sadar untuk mendengarkan apa yang dikatakan pasangan Anda dan cobalah untuk mengubah perilaku Anda demi hubungan Anda.

2. Minta pasangan Anda untuk bersikap lembut sambil menunjukkan masalah

Advertising
Advertising

Anda harus selalu menunjukkan hal-hal dengan tenang dan rasional kepada pasangannya. Jika pasangan Anda mengira Anda "selalu" disalahkan, mungkin ada masalah. Seringkali, hal-hal muncul untuk pertama kalinya dan bagi mereka untuk mengatakan "selalu" adalah salah. Buat kesepakatan dengan pasangan Anda bahwa jika Anda melakukan apa yang mereka katakan, tidak apa-apa untuk dengan tenang memberi tahu Anda bahwa Anda melakukan hal tertentu. Bersedia membicarakannya.

3. Ingatlah bahwa menyalahkan sebenarnya bukan tentang Anda

Jika pasangan Anda terus menyalahkan Anda atas segalanya, berhentilah dan pikirkan apakah kesalahan mereka benar-benar ditujukan pada Anda atau tidak. Biasanya, rasa bersalah adalah pelepasan rasa sakit. Jika sesuatu memberi tahu Anda bahwa Anda bukanlah penyebab dari hal tertentu, ingatlah bahwa itu tidak benar. Ini tentang rasa malu orang lain. Dan pada kesempatan seperti itu di mana Anda tidak tersinggung, Anda akan bisa lebih mencintai dan baik hati kepada pasangan Anda.

4. Ubah kemarahan menjadi momen yang produktif

Tanyakan pada pasangan Anda, "Apa yang ingin Anda lakukan?" saat mereka menyalahkan Anda. Dengan cara ini, Anda mengubah kemarahan mereka menjadi momen proaktif. Mintalah pasangan Anda untuk fokus pada solusi daripada menyalahkan Anda. Itu strategi yang lebih baik.

5. Bersedia melihat bagian dari masalah Anda

Anda perlu bertanya pada diri sendiri apakah ada bagian dari ini yang menjadi tanggung jawab Anda? Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda mengetahui apakah itu hanya 1% kesalahan Anda dan 99% kesalahan pasangan Anda atau orang lain. Ini tidak selalu ideal, tetapi pasti akan bermanfaat untuk melihat bagian Anda dalam berbagai hal. Jika itu salah Anda, penting untuk bertanggung jawab. Setelah Anda selesai melakukannya, Anda dapat meminta pasangan Anda untuk bertanggung jawab atas bagiannya. Ingatkan pasangan bahwa Anda adalah tim dan upaya tim diperlukan untuk mengatasi apa pun yang salah dan mengubahnya menjadi dinamika kolaboratif.

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

22 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

4 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

4 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

5 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

8 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya