Perbedaan Virgin Coconut Oil dengan Minyak Kelapa Biasa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 10 Oktober 2020 07:05 WIB

Ilustrasi minyak kelapa. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) dan minyak kelapa biasa sering kali dianggap sama. Meskipun terlihat dan terdengar mirip, sebenarnya dua minyak dari buah kelapa ini berbeda.

Minyak kelapa murni menjaga kebaikan santan dan tidak membiarkannya dirusak oleh proses pemanasan yang dilakukan minyak kelapa biasa. Hal ini dimungkinkan melalui teknologi proses dingin, sehingga proses ekstraksi santan tidak perlu pemanas untuk memastikan kebaikan alaminya tetap utuh.

Dilansir dari Times of India, Jumat, 9 Oktober 2020, virgin coconut oil membantu fungsi sistem tiroid dan endokrin yang sehat, dan meningkatkan laju metabolisme tubuh sehingga bisa membantu mengurangi berat badan.

Antioksidan yang ada dalam minyak kelapa murni mengurangi peradangan dan Medium Chained Fatty Acid (MCFA) minyak kelapa tidak membutuhkan enzim pankreas untuk dipecah, jadi mengonsumsi minyak kelapa organik meredakan ketegangan pada pankreas.

Minyak kelapa murni juga dapat melembapkan dan menutrisi kulit kepala dengan protein esensial dan memperbaiki kerusakan sehingga memberikan kilau alami pada rambut.

Kandungan vitamin E-nya tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk pembersih wajah, pelembap, dan tabir surya, tetapi juga dapat mengobati banyak gangguan kulit seperti eksim dan ketombe.

MCFA dalam minyak kelapa murni mempercepat metabolisme, yang meningkatkan energi dan menstimulasi fungsi tiroid. Kandungan asam laurat yang tinggi dalam virgin coconut oil juga membantu jantung dengan menurunkan kolesterol total dan meningkatkan kolesterol baik.

Advertising
Advertising

Berikut ini perbedaan minyak kelapa murni dengan minyak kelapa biasa.

1. Metode ekstraksi

Minyak kelapa biasa terbuat dari sari kelapa kering yang disebut kopra. Kopra ditekan, minyak yang diekstraksi dimurnikan, dihilangkan warna, dan diputihkan. Proses ini membuatnya cocok untuk dikonsumsi tetapi bisa menghilangkan banyak nilai alaminya.

Sementara, minyak kelapa murni atau VCO diekstraksi dari santan segar menggunakan proses dingin yang menjaga semua unsur alami, aroma, dan antioksidan dari minyak tersebut.

2. Komposisi

Kandungan energi minyak kelapa murni dan minyak kelapa biasa sama saja. Namun, karena minyak kelapa biasa dihidrogenasi, mungkin mengandung sedikit lemak trans. Tetapi minyak kelapa murni kaya akan asam lemak rantai menengah, memiliki kolesterol baik dan asam lemak trans.

3. Penampilan

Meskipun terlihat serupa, minyak kelapa biasa terlihat lebih berwarna. Selain itu, minyak kelapa murni tidak terlalu berminyak dan viskositasnya lebih ringan.

4. Kemurnian

Minyak kelapa murni diekstraksi dari santan, memiliki aroma dan rasa yang lebih baik dibandingkan dengan yang biasa. Selain itu, minyak kelapa murni memiliki aroma dan rasa kelapa tropis yang lezat.

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

6 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

24 hari lalu

Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

Ketupat hidangan utama saat Lebaran atau Idulfitri

Baca Selengkapnya

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

35 hari lalu

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

41 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

45 hari lalu

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

45 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

45 hari lalu

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

46 hari lalu

Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?

Baca Selengkapnya

Memasak Labu Siam, Berikut 3 Kreasi Resepnya

11 Desember 2023

Memasak Labu Siam, Berikut 3 Kreasi Resepnya

Labu siam atau jipang bisa dimasak dengan berbagai resep

Baca Selengkapnya

2 Kreasi Resep Memasak Ikan Bandeng Asap

7 Desember 2023

2 Kreasi Resep Memasak Ikan Bandeng Asap

Ikan bandeng asap salah satu bahan makanan yang dimatangkan dengan cara pengasapan

Baca Selengkapnya