TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi K-Pop IU membagikan filosofi pribadinya tentang penyesalan dan proses penyembuhan. Hal itu terungkap dalam film dokumenter berjudul Tree Tree, episode spesial Chuseok yang ditayangkan KBS, Sabtu 3 Oktober 2020.

Saat IU menjelajahi cagar alam di pulau Jeju, dia berulang kali mengungkapkan kekagumannya pada keindahan alam. Misalnya ketika menikmati kolam yang dikenal sebagai rumah kunang-kunang, wanita berusia 27 tahun itu penyanyi itu berbicara tentang kecintaannya pada kunang-kunang dan menginspirasi lirik salah satu lagunya yang paling terkenal, "Through the Night."

“Saya pertama kali melihat kunang-kunang di hutan saat syuting drama sejarah,” kenang IU. “Saya melihat sesuatu yang berkelap-kelip, jadi saya berjalan, dan ternyata kunang-kunang. Mereka sangat cantik. Saya sangat menyukai kunang-kunang sehingga saya bahkan memasukkan kunang-kunang dalam lirik lagu saya 'Through the Night.' ”

Selain itu, IU juga terbuka tentang pentingnya penyembuhan dan terkadang perlu istirahat dari itu semua. "Saya pikir untuk sembuh dengan benar, Anda harus menghentikan semuanya. Saya merasa Anda perlu istirahat untuk sembuh sama sekali," ujarnya,

Dia melanjutkan tidak peduli makanan sehat yang sehat yang dikonsumsi. "Jika Anda tidak berhenti untuk melihat ke belakang dan menjaga diri Anda sendiri, Anda tidak akan menjadi lebih baik. Bagi saya, penyembuhan adalah berhenti untuk beristirahat," ujarnya.

Masih dalam film dokumenter itu, IU berbicara tentang bagaimana dia membuat keputusan penting dalam hidup ketika dia berada di persimpangan jalan. Penyanyi yang berduet dengan Suga BTS dalam single berjudul Eight, mengungkapkan bahwa meskipun suatu pilihan tampaknya salah, dia tetap berpegang pada instingnya dan berjalan dengan apa yang menurutnya benar.

“Bahkan jika itu bertentangan dengan kemungkinan,” katanya, “Saya sering pergi dengan naluri saya dan memutuskan untuk mengambil tantangan ketika saya membuat pilihan hidup.”

IU juga berbagi bahwa dia tidak percaya terjebak dalam penyesalan. “Sejujurnya, saya tidak pernah benar-benar menyesali keputusan sebelumnya,” katanya. “Saya adalah tipe orang yang berpikir, 'Ini dia,' dan bergerak maju di jalan itu tanpa ada penyesalan yang tersisa. Saya tipe orang yang selalu mengikuti jalan yang telah saya pilih. Saya tidak menyesali hal-hal yang telah saya lewatkan atau lewatkan dalam hidup. "