TEMPO.CO, Jakarta - Pikiran kita bekerja dengan cara yang aneh. Terkadang, itu membuat kita merasa hebat dan siap menaklukkan dunia. Di lain waktu, perilaku baru mulai terwujud dalam hidup kita dan beberapa di antaranya sangat membantu tetapi sisanya cenderung mengarahkan kita ke titik di mana kita merasa terjebak secara emosional.
Perasaan terjebak secara emosional membuat kita mencapai titik di mana tidak ada yang masuk akal bagi kita. Itu bisa dipicu dari segala macam hal dan itu menjadi sangat menantang untuk diatasi. Namun, kondisi itu dapat diatasi dengan beberaa cara melepaskan diri secara emosional berikut ini seperti dilansir dari laman Times of India.
Cara melepaskan diri secara emosional
1. Jelajahi tempat yang tenang
Bisa jadi kamar Anda sendiri atau area di mana Anda tidak merasa terganggu. Setelah Anda mendapatkan tempat yang sepi, pastikan untuk pergi ke sana setiap hari selama beberapa menit. Tujuan dari tempat yang tenang ini adalah untuk mulai mengembangkan suara hati Anda. Anda akhirnya akan dapat mendengarkannya dan mulai mengidentifikasi elemen dan emosi. Pada akhirnya, Anda akan mengetahui akar penyebab dari masing-masing emosi tersebut.
2. Gali lebih dalam secara emosional
Setelah Anda mengetahui cara menjelajahi suara hati, Anda akan melihat bahwa satu emosi dapat mengaburkan emosi lainnya. Mungkin Anda merasa marah tentang sesuatu tetapi jauh di lubuk hati Anda mengalami ketakutan atau rasa sakit. Inilah saatnya Anda perlu menggali lebih dalam. Amati diri Anda selama seminggu dan duduk kembali untuk sesi eksplorasi lainnya.
3. Identifikasi akarnya
Mulailah dengan mempertanyakan diri Anda sendiri, "Apakah saya telah menemukan akar penyebab dari emosi ini atau apakah saya hanya di permukaan?" Katakanlah Anda sedang depresi, Anda kemungkinan besar akan merasa frustrasi dan sedih untuk sebagian besar waktu dalam situasi ini. Ini adalah saat Anda perlu memastikan bahwa Anda mengungkap dan mengidentifikasi emosi sebanyak mungkin.
4. Coba sebutkan semua emosi Anda
Gagasan utama untuk mengulangi langkah-langkah yang disebutkan di atas adalah untuk memastikan bahwa Anda memahami setiap emosi. Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang mengapa Anda bereaksi dengan cara tertentu dan apa yang memicu Anda. Jika tidak sadar akan emosi Anda, Anda akan menemukan diri Anda dalam urutan pikiran yang sama.
5. Kelola emosi satu per satu
Setelah Anda dapat mengidentifikasi emosi Anda, Anda perlu menggali lebih dalam dan mengetahui apa sebenarnya yang memicunya. Dengan langkah ini, Anda perlu memastikan bahwa Anda telah mengungkapkan emosi Anda. Anda tidak harus terus menutupinya meskipun Anda menginginkannya. Satu-satunya cara untuk mengatasi kemacetan emosional adalah ketika Anda mulai menangani emosi daripada menguburnya lagi.
6. Mulailah penyembuhan
Terjebak secara emosional adalah tentang mengetahui apa yang memicu Anda dan emosi apa yang Anda rasakan. Melepaskan diri adalah tentang menyadari dan menerima ini, menemukan penyebabnya, dan kemudian membuat perubahan. Waktu untuk mencapai titik ini berbeda dari satu orang ke orang lain. Buat perubahan kecil dalam hidup, lingkungan, dan kebiasaan Anda.