Sudah Pakai KB Implan Kok Masih Bisa Hamil? Ketahui Penyebabnya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 25 September 2020 08:45 WIB

Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)

TEMPO.CO, Jakarta - KB implan atau KB susuk termasuk alat kontrasepsi jangka panjang yang 99 persen dianggap ampuh mencegah atau mengatur kehamilan. Namun, menggunakan alat ini bukan berarti Anda benar-benar tak bisa hamil.

Alat kontrasepsi ini berbentuk tabung plastik kecil dan fleksibel seukuran korek api, yang berisi hormon untuk mencegah kehamilan. Alat ini dipasang di dalam kulit lengan atas.

Namun, seorang wanita yang pakai alat kontrasepsi ini tetap memiliki kemungkinan hamil jika sudah menggunakannya lebih dari 3 tahun tanpa penggantian. Jadi, sangat penting bagi wanita pengguna KB implan untuk mengingat dan mencatat kapan KB dipasang, serta kapan waktu paling telat bagi Anda untuk menggantinya.

Apabila sudah lebih dari 3 tahun dan belum sempat menggantinya, gunakan alat kontrasepsi tambahan, seperti kondom, guna mencegah terjadinya kehamilan.

Selain itu, kemungkinan hamil juga bisa terjadi ketika efektivitas alat kontrasepsi berkurang. Penyebabnya beragam, mulai dari kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik, obat kejang, obat sedatif, dan beberapa obat untuk penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh) atau obat herbal yang dapat mengganggu cara kerja alat KB implan.

Selain itu, alat kontrasepsi jadi tidak efektif jika pemasangannya tidak tepat. Efektivitas terlihat jika Anda sudah menggunakan KB implan pada 5 hari pertama mengalami haid, maka KB susuk tersebut efektif untuk mencegah kehamilan.

Namun, terlambat menstruasi saat pakai alat ini tidak selalu pertanda hamil. Sebagian besar wanita yang menggunakan KB implan akan mengalami haid lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.

Beberapa wanita juga kemungkinan akan mengalami keterlambatan atau gangguan haid selama menggunakan alat ini. Namun, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena kondisi ini merupakan efek samping dari penggunaan KB implan, bukan berarti Anda positif hamil.

Sebab, pada dasarnya siklus haid dapat dipengaruhi oleh hormon wanita, yaitu estrogen dan progesteron. Jika terjadi ketidakseimbangan hormon wanita ini, maka siklus haid dapat berubah. Terlebih, KB implan berisi hormon progesteron yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormon wanita secara alami menyebabkan siklus haid tidak teratur.

SEHATQ

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

11 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

21 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

24 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

28 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

30 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

39 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

51 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

26 Februari 2024

Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.

Baca Selengkapnya

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

26 Februari 2024

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.

Baca Selengkapnya

Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

25 Februari 2024

Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

Ahli gizi dan konsultan diabetes bersertifikat Mehvish Khan merekomendasikan beberapa makanan untuk dikonsumsi saat haid.

Baca Selengkapnya